Pemerintah Targetkan 1,5 Juta Nakes di Suntik Vaksin Covid-19, Sisanya 17,4 Juta Petugas Publik

2 Februari 2021, 23:57 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi (tengah), Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi (kanan), dan Jubir dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto (kiri). /Foto: BPMI Sekretariat Presiden/

 

BERITA SUBANG - Pemerintah menargetkan vaksinisasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan (Nakes ) untuk di suntik vaksin sekitar 1,5 juta dan diharapkan selesai pada akhir Februari 2021 mendatang, sisanya diberikan kepada 17,4 juta petugas publik di seluruh daerah di Indonesia. 

"Hingga saat ini, vaksinasi telah dilakukan kepada lebih dari 500 ribu tenaga kesehatan dan tahap selanjutnya untuk total 1,5 juta Nakes, dan diharapkan selesai sebelum akhir Februari,” kata Juru Bicara dari Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi, di Bandara Internasional Seokarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 2 Februari 2021.

BACA Juga: Sebelas Juta Dosis Vaksin Sinovac COVID-19 Tiba, Bea Cukai Berikan Fasilitas Khusus Pada Importir

Saat ini kata dia, sudah lebih dari 500 ribu Nakes di suntik dosis vaksin Covid-19. Para Nakes merupakan prioritas utama pemerintah di tahap awal program vaksinasi Covid-19 yang diberikan secara gratis kepada masyarakat.

"Hingga kemarin, kita telah berhasil melakukan vaksinasi bagi lebih dari 500 ribu tenaga kesehatan di Indonesia. Angka tersebut menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari tenaga kesehatan untuk mendukung program vaksinasi yang sekaligus juga menunjukkan optimisme mereka terhadap keamanan dan manfaat vaksin dalam memberikan perlindungan terhadap diri mereka dari Covid-19," ujarnya.

BACA Juga: Siap-Siap Disuntik Vaksin CoronaVac, 15 Juta Dosis Sinovac Tahap 3 Telah Tiba

Melihat jumlah tenaga kesehatan yang telah mendapatkan dosis vaksin tersebut, pemerintah optimistis bahwa target awal untuk 1,5 juta nakes mendapatkan vaksin Covid-19 dapat segera terwujud. Indonesia sendiri memiliki puluhan tahun pengalaman untuk menggelar vaksinasi serupa yang saat ini dilakukan di seluruh Indonesia.

Vaksinasi untuk menimbulkan dan memperkuat respons imun terhadap virus corona ini merupakan hal yang sangat penting dan memiliki manfaat yang jauh lebih besar dibanding risikonya.

BACA Juga: Warga Tolak di Suntik Vaksin Covid-19, Pemerintah DKI Beri Sanksi Denda Rp5 Juta

Berdasarkan laporan dari Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI), hingga saat ini semua reaksi yang dilaporkan setelah suntikan vaksin tersebut bersifat ringan dan tidak menimbulkan efek samping yang serius.

"Selain vaksinasi, protokol kesehatan 3M yakni mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker serta menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas tetap harus dilaksanakan secara ketat," ujar Nadia.

BACA Juga: Pemerintah Butuh 426 Dosis Vaksin, 100 Juta Dosis Didatangkan Dari China

Sesuai dengan kalkulasi, peruntukan vaksin bagi tenaga kesehatan dianggap telah tercukupi oleh vaksin jadi yang datang pada tahap satu dan dua. Sehingga, untuk pengiriman tahap ketiga dan keempat ini, rencananya akan dialokasikan bagi para petugas publik yang ada di seluruh Indonesia.

"10 juta dosis vaksin yang kita terima hari ini rencananya juga akan digunakan untuk vaksinasi bagi petugas pelayanan publik," tandas Nadia.***

 

Editor: Edward Panggabean

Terkini

Terpopuler