Kopaska TNI AL Persempit Area Pencarian Black Box Pesawat Sriwijaya Air, Titik Kordinat Terdeteksi

11 Januari 2021, 17:52 WIB
Tim SAR menemukan serpihan badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. / Foto: Zona Jakarta/Richard Tamon/

BERITA SUBANG-Di hari ke tiga operasi pencarian black box dan badan pesawat serta 62 penumpang Sriwijaya Air SJ 182 terus dilakukan Tim SAR gabungan dibawah komando Basarnas.

Satu persatuan serpihan badan pesawat jenis Boeing 737-500 dan tubuh manusia di temukan yang dibungkus dalam kantong jenajah berikut juga berbagai properti yang ditemukan dari dasar laut pada perairan Kepulauan Seribu, Jakarta tersebut.

Selain pencarian badan pesawat, juga tubuh manusia serta kotak hitam atau black box yang tersimban di dalam tubuh pesawat dengan kode SJ 182 itu.

Baca Juga: Tim SAR Serahkan Serpihan Sriwijaya Air ke Tim DVI yang Jatuh di Sekitar Pulau Laki

Pada Senin, 11 Januari 2021 dari pagi hingga siang tad, Basarnas telah mengumpulkan 10 kantong yang diduga berisi potongan kecil tubuh manusia, dan 16 potongan bagian pesawat dan pakaian.

Sementara lokasi pencarian black box pesawat mulai dipersempit kedalam satu sektor, dari titik kordinat yang telah ditentukan tim SAR dalam operasi yang mulai dilakukan sejak jatuhnya pesawat pada Sabtu, 9 Januari 2021 kemarin lusa itu.

Baca Juga: Pakaian Anak Penumpang Tragedi Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, keputusan mempersempit wilayah pencarian untuk menemukan black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diambil setelah di evaluasi dari awal evakuasi dilakukan.

"Kemarin disampaikan areanya sudah ditemukan hari ini masih pencarian," kata Laksamana TNI AL Yudo Margono, seperti dikutip dari pikiranrakyat.com berjudul 'Signal Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah Ditemukan, TNI AL Persempit Wilayah Pencarian'.

"Saat ini pencarian di Persempit di satu sektor saja di sekitaran 140x100 meter," sambung Yudo sembari menyebut, black box diyakini berada di sekitar areal tersebut.

Saat meninjau proses pencarian pesawat SJ 182 dari KRI RIGEL-933, KSAL mengatakan ada 160 penyelam dari Sea Rider, Dislamb Air, dan Kopaska yang terus melakukan pencarian SJ 182 tersebut.

"Ada Sea Rider, Dismlab Air, Kopaska 160 anggota secara bergantian diatur di tempat lokasi. Penyelaman ada 88 penyelam yang diatur bergantian," tuturnya.

BACA Juga: Tragedi Sriwijaya Air JT 182, DPR Minta Pemerintah Tegas Atur SOP Penerbangan, Bila Perlu Audit

Tim Pikiran-Rakyat.com memantau langsung anggota yang melakukan pencarian dari KRI Semarang-594 yang diberangkatkan dari CIJT 2. Kapal KRI Semarang-594 ini digunakan bagi para penyelam untuk istirahat selama operasi pencarian SJ 182 berlangsung.

Jendral bintang empat itu menegaskan, proses pencarian akan terus dilakukan TNI Angkatan Laut sampai ditemukan black box itu dengan koordinasi dibawah komando Basarnas.

BACA Juga: Jasa Raharja Beri Santunan Rp50 Juta Ke 59 Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

Kata dia sembari penyelam mencari black box, mereka juga berusaha mengangkut puing-puing pesawat yang jatuh di dasar laut, antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu.*** (Amir Faisol)

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler