Tragedi Sriwijaya Air JT 182, DPR Minta Pemerintah Tegas Atur SOP Penerbangan, Bila Perlu Audit

- 11 Januari 2021, 11:56 WIB
Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsudin
Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsudin /Tangkap layar Youtube.com/DPR RI/

BERITA SUBANG-DPR minta pemerintah tegas atur SOP Penerbangan, bila perlu rugulator penerbanagan dunia yang masuk ke Indonesia di audit, menyusul tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang terjadi diantara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Kejadian ini pun menjadi perhatian serius bagi pemerintah, pelaku penerbangan dan pihak terkait lainnya, tak terkecuali DPR RI. 

BACA Juga: Tim DVI Telah Menerima Sempel DNA Keluarga Korban Tragedi Sriwijaya Air SJ 182

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin pun meminta kepada pemerintah agar memperhatikan dan meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan transportasi penerbangan.

"Regulator dunia penerbangan juga perlu memperhatikan agar semua maskapai secara sungguh-sungguh menjalankan standar operasional prosedur (SOP), bahkan kalau perlu diaudit," kata Aziz Syamsuddin kepada wartawan, Jakarta, Senin, 11 Januari 2021.

BACA Juga: KNKT Turunkan 3 Alat Pinger Finder Cari Blackbox Pesawat Tragedi Sriwijaya Air SJ 182

Politisi Golkar ini juga meminta kepada pihak maskapai untuk mengevaluasi dan melakukan pembelajaran dari tragedi jatuhnya pesawat Boeing 737-500 itu dengan mengacu hasil investigasi resmi yang dilakukan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Pilot dan teknisi penerbangan ke depan dapat memperhatikan kerusakan atau masalah apa saja yang sering menjadi salah satu penyebab jatuhnya pesawat," ungkapnya.

Dia melihat beberapa tahun terakhir ni saja, sempat terjadi kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air di Karawang. Sekedar mengingatkan pada 29 Oktober 2018 silam, Pesawat Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat yang menewaskan 189 orang.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah