Nepal van Java, Indahnya Pemandangan Desa Tertinggi di Kaki Gunung Sumbing, Mirip Pegunungan Himalaya, Nepal

17 Februari 2023, 10:02 WIB
Seperti ini indahnya penampakan Nepal van Java di Magelang. Simak ulasan tentang Dusun /Dok. Indonesia.go.id/

BERITA SUBANG - Nepal van Java merupakan julukan dari Dusun Butuh, tempat wisata yang berada di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Merupakan desa tertinggi di Kaki Gunung Sumbing, Desa Butuh menyuguhkan lanskap yang menarik untuk dikunjungi. Apakah sangat Instagramable? Tentu saja, simak ulasannya di bawah ini.

Tak hanya menawarkan deretan rumah berwarna-warni di ketinggian 1.600 Meter di atas permukaan laut (disingkat mdpl, atau dalam bahasa Inggris elevation above sea level in meters), penampakan pemandangan di Dusun Butuh mirip dengan kontur di pegunungan Himalaya, Nepal.

Baca Juga: Inilah 7 Tempat Wisata Curug di Subang, Hidden Gems untuk Wisata Alam Natural, Ada yang Punya Tiga Air Terjun

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merekomendasikan objek wisata ini, yang disebutnya menawarkan potensi luar biasa.

Mayoritas penduduk yang masih berprofesi sebagai petani masih ramah dan senyum kerap menghiasi wajah mereka, memberikan kehangatan ditengah selimut udara dingin Nepal van Java.

Julukan yang disandang oleh Dusun Butuh tersebut makin populer.

Baca Juga: Discover Subang, di Kota Nanas Ini Ada 60 Tempat Wisata Lho, Ada Wisata Alam, Kuliner, Religi dan Selfie Spot

Untuk yang beruntung dapat mengunjungi tempat ini, ada suguhan rumah penduduk yang seolah bertumpuk di lereng gunung, seperti negara Nepal.

Bedanya, Dusun Butuh berada di lereng Gunung Sumbing, sementara Negara Nepal memiliki Gunung Everest.

Semakin banyak  datang ke Dusun Butuh karena penasaran dengan nuansa Nepal van Java.

Tips ketika mengunjungi Nepal van Java

Jika Anda berencana berkunjung ke Nepal van Java atau Dusun Butuh, yuk simak tips berikut:

1. Cek apakah kendaraan dalam kondisi baik dan kuat menanjak.

Karena lokasi Dusun Butuh berada di ketinggian, yakni lereng Gunung Sumbing.

Penting untuk dipastikan kendaraan pengunjung dalam kondisi prima.

Akan ada banyak bertemu tanjakan tanjakan terjal menuju Dusun Butuh.

Jika menggunakan motor, pastikan motor Anda kuat menanjak. Atau, jika tak yakin, maka gunakan jasa ojek yang bisa mengantar pengunjung sampai Dusun Butuh.

Untuk pengguna kendaraan matic, waspada rem blong. Tentunya akan sangat berbahaya jika rem dalam kondisi tidak prima.

2. Waspada turunan curam

Sebaliknya, ketika pulang, waspada turunan curam dan panjang yang akan menghabiskan kanvas rem.

Jika pengemudi terus mengerem saat melewati turunan, maka akan membuat rem kendaraan rawan blong.

Lebih baik berhenti sejenak jika merasa kondisi rem bisa berpotensi kepanasan.

Nikmati waktu beristirahat untuk menikmati pemandangan.

3. Kalau punya drone, bawa saja!

Kecanggihan teknologi dapat lebih memanjakan penggemar fotografi.

Menggunakan kamera drone, nuansa Nepal van Java dapat diabadikan dengan lebih sempurna.

Kamera drone menjadi perangkat yang paling pas, karena dengan terbang di udararumah-rumah warga akan tampak seolah benar-benar bertingkat atau bertumpuk seperti di Nepal.

Namun, tetap hati-hati, karena angin dapat saja membawa drone mahal menyasar ke tempat-tempat tidak diinginkan.

4. Pilih waktu berkunjung ketika cuaca cerah

Nuansa Nepal van Java dengan latar belakang Gunung Sumbing lebih jelas dan dapat lebih dinikmati ketika cuaca cerah.

Ketika langit sedang biru adalah waktu yang paling tepat untuk datang dan mengambil foto. Tentu saja! Tempat ini sangat Instagramable kok. Anda juga dapat mengambil foto dari darat dengan kombinasi langit biru, hijau Gunung Sumbing.

Silahkan dicoba, perumahan penduduk akan tampak begitu padu dan indah.

Untuk catatan, cuaca cerah biasanya terjadi di musim kemarau, yakni antara bulan Mei hingga September.

Ketika datang di musim hujan antara November hingga April, cuaca kerap mendung sehingga Nepal van Java berpotensi diselimuti kabut tebal.

5. Datang di pagi hari

Datang di hari lebih pas jika Anda ingin berkunjung ke Nepal van Java Magelang.

Selain bisa menikmati lebih banyak tempat ketika matahari mash bersinar, biasanya cuaca di tempat wisata ini cerah di pagi hari.

Tentunya, selain pemandangan dapat teramati semua, udara dingin-dingin sejuk dapat menjadi sensasi tersendiri.

6. Selalu bersikap ramah

Bersikap ramah adalah suatu kewajiban bukan? Ketika kita berada di mana saja. 

Pergi berlibur dengan hati yang senang dan wajah ramah tentunya akan lebih maksimal untuk mengenal karakter para penduduk asli.

Ramah saat melintas, ramah saat bersapa, bertanya, hal itu adalah budaya bangsa Indonesia.

7. Patuhi protokol kesehatan

Meski Covid-19 bukan lagi menjadi ancaman, tak ada salahnya protokol kesehatan tetap diterapkan, seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Protokol ini juga harus diterapkan ketika mengunjungi Nepal van Java Magelang.

Demikian ulasan objek wisata dan tempat wisata menarik Nepal van Java di Magelang.

Untuk berita terkait objek wisata/tempat wisata lainnya di Indonesia, maupun mancanegara, dapat klik di > LINK INI.

***

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler