Gembira Menyambut Bulan Suci Ramadhan Dulang Limpahan Pahala Allah SWT: Keutamaan Beramal Baik Selama Puasa

- 31 Maret 2022, 01:36 WIB
Amalan utama menyambut dan mengisi kegiatan bulan Ramadhan.
Amalan utama menyambut dan mengisi kegiatan bulan Ramadhan. /Humas JPB Pagaden/

BERITA SUBANG - Kebahagiaan umat Islam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan menjadi benteng kuat muslim menghindari lahapan api neraka.

Keutamaan bulan suci Ramadhan menjadi sarana muslim dan muslimah mendulang limpahan ganjaran pahala atas amal baik yang dilakukannya secara maksimal yang dicurahkan Allah SWT.

Pimpinan Pesantren Bahrul Ulum Cikondang Pagaden Barat, Kiai Bahrudin dalam forum Jamaah Pemburu Berkah (JPG) Pagaden, Kabupaten Subang, saat menyambut bulan Ramadhan 1443 Hijriah, menerangkan bahwa amal baik seorang muslim di bulan Ramadhan menjadikan siksa api neraka haram menyentuhnya.

ﻣَﻦْ ﻓَﺮِﺡَ ﺑِﺪُﺧُﻮﻝِ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺟَﺴَﺪَﻩُ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﻨِّﻴْﺮَﺍﻥِ

Artinya: “Barang siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka". (Diriwayatkan dalam kitab Durrat Durrat An-Nasihin).

Baca Juga: Umrah Perdana Setelah Mualaf, Lulu Tobing Terharu Saat Tawaf Perpisahan

"Kegembiraan hati saat menyambut tibanya bulan suci Ramadan merupakan wujud cinta seorang muslim kepada Allah SWT," ucap Kiai Bahrudin, Rabu 30 Maret 2022 di Masjid Al-Jihad, Desa Kamarung, Pagaden. 

Dengan demikian, Allah SWT pun balas melimpahkan cinta kasih dan karunia kepada hamba-Nya yang memuliakan bulan Ramadhan.

Baca Juga: Minta Menag Hapus 300 Ayat Alquran, Bareskrim Tetapkan Saifuddin Ibrahim Jadi Tersangka

Firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 185 menyatakan bulan Ramadan merupakan bulan istimewa.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya:

“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).

Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah.

Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.

Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur".

Baca Juga: Beasiswa RPL Desa, Kuliah Gratis bagi Pegiat Desa Raih S1, S2, dan S3 Tingkatkan SDM Gapai Target 18 SDGs Desa

Melalui surah Yunus ayat 58, Allah SWT menegaskan:

ﻗُﻞْ ﺑِﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻭَﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻪِ ﻓَﺒِﺬَﻟِﻚَ ﻓَﻠْﻴَﻔْﺮَﺣُﻮﺍْ ﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِّﻤَّﺎ ﻳَﺠْﻤَﻌُﻮﻥَ

Artinya:

“Katakanlah: ‘Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.”

Sebuah hadits menyebutkan bahwa Allah SWT akan melipat-gandakan pahala atas amalan yang dilakukan di bulan Ramadhan.

Berikut bacaan haditsnya:

ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ

Artinya:

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah SWT mewajibkan atas kalian berpuasa padanya.

Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu.

Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Sesiapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi”.

Baca Juga: Kejagung Ungkap Isi Pasal Kepada Tersangka Hendry Susanto Bos Fahrenheit Robot Trading

 

Sejumlah amalan baik dapat dilakukan untuk mengisi kemulian bulan suci Ramadhan seperti tadarus membaca atau melafalkan kitab suci Alquran, salat berjamaah, mendirikan salat sunnah, serta memperbanyak dzikir.

HR. Ahmad meriwayatkan Hadits Nabi Muhammad SAW,

“Rasulullah SAW bersabda: Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala salat sepanjang malam”.

Banyak memberikan zakat, infaq, lalu bersedekah seperti menyediakan makanan sahur dan berbuka, juga menjadi amal baik yang mendapat banyak pahala dari Allah SWT.

Seperti disebutkan Hadits Nabi Muhammad SAW riwayat HR. Bukhari:

“Barang siapa salat (malam) di bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharap pahala, maka Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.

Baca Juga: Kejagung Periksa Tersangka Korupsi Perumahan Prajurit TNI AD, Purnawirawan Kolonel Masuk Bui

Ada beberapa amalan sunnah yang sangat baik dilakukan selama mengisi kegiatan pada bulan Ramadhan:

1. Tadarus Alquran

Tadarus Alquran merupakan keutamaan amal baik umat Muslim selama bulan Ramadhan.

Ibn ‘Abbas RA berkata,

“Nabi SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan Ramadan, saat beliau ditemui Jibril untuk membacakan kepadanya Alquran.

Jibril menemui setiap malam pada bulan Ramadan, lalu membacakan kepadanya Alquran. Rasulullah SAW ketika ditemui Jibril lebih dermawan dalam kebaikan daripada angin yang berembus”. (HR Bukhari & Muslim).

2. Dirikan shalat sunnah terutama shalat malam (Qiyamul Lail)

Qiyamul Lail atau disebut shalat Tarawih pada bulan Ramadhan mendapatkan keutamaan pahala dari Allah SWT.

Abu Hurairah radhiallahu'anhu menyampaikan, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang salat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu." (HR. Bukhari No. 37, Muslim No. 759).

Baca Juga: Kunjungi Pasar Baledono di Purworejo Jokowi Beli Cabai Seharga Rp 200 Ribu

3. Memperbanyak dzikir dan doa kepada Allah SWT

Hiasi hati dan bibir dengan memperbanyak dzikir sekaligus memanjatkan doa kepada Allah SWT, menjadi amal baik yang sangat istimewa selama bulan Ramadhan.

Firman Allah SWT:

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186).


4. Mengeluarkan zakat, perbanyak infaq dan sedekah dapat pahala berlipat

Pahala kebaikan selama bulan puasa Ramadan mendapat keutamaan dari Allah SWT.

Hadits Nabi Muhammad SAW mengungkapkan:

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipat-gandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat.

Allah Ta’ala berfirman: 'Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.

Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi'.” (HR. Bukhari No. 1904, 5927, dan HR. Muslim No. 1151).

Baca Juga: Info BMKG: Gempa Magnitudo 5 Guncang Maluku, Pusat Gempa di Kep Aru 30 Maret 2022

5. Memberi makanan sahur dan berbuka orang berpuasa

Keutamaan pahala kebaikan diberikan Allah SWT kepada yang memberi makanan sahur dan berbuka orang berpuasa.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192).

***

Ikuti berita kami melalui Google News

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah