Boris Johnson Kecam Pelaku Penikaman Sastrawan Iran Salman Rushdie

- 13 Agustus 2022, 05:53 WIB
Boris Johnson Kecam Pelaku Penikaman Salman Rushdie
Boris Johnson Kecam Pelaku Penikaman Salman Rushdie /Neil Hall/EPA-EFE/File Photo

Pada 2012, sebuah yayasan keagamaan semi-resmi Iran memperbesar jumlah hadiah bagi pihak yang dapat membunuh Rushdie dari US$2,8 juta menjadi US$3,3 juta.

Boris Johnson mendoakan agar Rushdie dalam keadaan baik.

"Saat ini pikiran ku tertuju pada orang yang dicintainya. Kami semua berharap dia baik-baik saja," kata Boris Johnson.

 Baca Juga: Rapimnas Gerindra Sah Antarkan Prabowo Maju Sebagai Calon Presiden 2024

Seperti diketahui, penulis novel kontroversial 'The Satanic Verses' atau 'Ayat-ayat Setan', Salman Rushdie ditikam saat berada di atas panggung di New York. Usai kejadian Rushdie langsung dilarikan ke rumah sakit.

Penulis asal Inggris itu ditikam di bagian leher saat sedang berada di sebuah acara sastra pada Jumat 12 Agustus 2022 di negara bagian New York barat. Rushdie dilarikan ke rumah sakit setempat menggunakan helikopter.

Hanya saja, hingga kini belum ada penjelasan polisi mengenai kondisi terkini Rushdie. Namun Gubernur New York Kathy Hochul memastikan Rushdie masih hidup.

Baca Juga: Awalnya Ngotot, Tiba-tiba Bareskrim Setop Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Istri Ferdy Sambo

Kathy Hochul mengutuk kekerasan yang terjadi pada Rushdie."Kami mengutuk semua kekerasan, dan kami ingin orang-orang dapat merasakan kebebasan untuk berbicara dan menulis kebenaran," katanya.

Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Seorang tersangka sudah diamankan.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x