40.000 Orang Terluka Akibat Konflik di Afghanistan

- 18 Agustus 2021, 07:39 WIB
Pejuang Taliban memanfaatkan kendaraan polisi.*
Pejuang Taliban memanfaatkan kendaraan polisi.* /Al Jazeera /Ali M Latifi

BERITA SUBANG - Sedikitnya 40.000 orang di Afghanistan telah terluka sejak Juni di tengah konflik yang sedang berlangsung ketika Taliban merebut sebagian besar wilayah, termasuk Kabul.

Hal itu disampaikan Komite Palang Merah Internasional (ICRC). Angka yang menyolok itu menunjukkan bahwa skala konflik di seluruh negeri, dengan 4.042 orang membutuhkan perawatan medis dalam 10 hari pertama Agustus dan lebih dari 3.500 terluka dalam minggu terakhir saja.

“Tim medis dan pusat rehabilitasi fisik kami berharap untuk menerima pasien selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun yang akan datang saat mereka pulih dari luka akibat alat peledak yang mengotori negara, banyak dari mereka baru saja dibaringkan dalam beberapa minggu terakhir,” kata Direktur Jenderal ICRC, Robert Mardini, Selasa 17 Agustus 2021.

Baca Juga: China Akui Telah Jalin Hubungan dan Komunikasi Dengan Taliban

Dengan lebih dari 40.000 orang terluka selama pertempuran di Afghanistan pada bulan Juni, Juli, dan Agustus saja, ICRC menyatakan kelegaan bahwa Kabul menghindari

"Apa yang bisa menjadi perang kota yang menghancurkan," seperti yang terlihat di bagian lain negara itu.

Kepala delegasi ICRC di Afghanistan, Eloi Fillion mengatakan, pihaknya telah bekerja di kawasan Afghanistan sejak 1987.

Baca Juga: JK Pastikan Taliban Tak Akan Usik Kedubes RI di Kabul, Afghanistan

Organisasi ini telah berjanji untuk “mendukung rakyat Afghanistan” dan memberikan bantuan untuk “membantu pria, wanita dan anak-anak mengatasi situasi yang sedang berlangsung.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x