Network
BERITA SUBANG - China akui telah menjalin hubungan dan komunikasi dengan Taliban serta pihak lain dengan menghormati kedaulatan negara Afghanistan.
Menyusul ditengah hiruk pikuk rakyat Afghanistan hendak keluar dari negara tersebut, begitu kelompok bersenjata Taliban menguasai Kota Kabul, sebagai ibukota negara itu.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengaku telah bertemu deligasi Taliban yang dipimpin oleh Ketua Komisi Politik Taliban Mullah Abdul Gani Baradar di Tianjin pada 28 Juli lalu.
"Kami berharap Taliban Afghanistan akan membuat terobosan yang bagus dengan semua organisasi teroris, termasuk ETEM (Gerakan Islam Turkistan Timur) dan secara tegas dan efektif memerangi mereka," kata Wang Yi seperti dikutip dari Antara, Selasa, 17 Agustus 2021.
"Memainkan peran positif dan menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk keamanan, stabilitas, pembangunan dan kerja sama di kawasan," sambung Wang Yi.
Baca Juga: Presiden Ghani Kabur dari Afghanistan Begitu Taliban Kepung Kota Kabul
Sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Hua Chunying di Beijing pada Senin, 16 Agustus 2021 menyebutkan China berharap Taliban merealisasikan janjinya, meski negaranya menghormati hak rakyat Afghanistan untuk menentukan nasib dan masa depannya sendiri dan berkeinginan untuk membangun kemitraan dan bekerja sama dengan tetangga di wilayah barat daya itu.
"China berharap Taliban merealisasikan janjinya sebelumnya melalui negosiasi membangun sebuah pemerintahan Islam yang terbuka dan inklusif dan bertindak secara bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan rakyat Afghanistan dan misi asing di Afghanistan," ucap Hua Chunying.
Baca Juga: Jusuf Kalla Bakal Undang Kelompok Taliban Ke Jakarta, Usai Dari Afganistan
