Langkah selanjutnya tim peneliti memastikan bahwa konstituen darah menghambat beberapa jenis sel kanker dan bakteri, tapi tidak mempengaruhi sel sehat dalam tubuh manusia.
Peneliti menemukan bahwa protein biawak menghambat pertumbuhan sel kanker dan beberapa bakteri.
Ilmuwan berspekulasi bahwa efek ini juga dapat meluas hingga menekan virus, termasuk Covid, meskipun hal ini masih belum diketahui.
Langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa konstituen darah bisa menghambat beberapa jenis sel kanker dan bakteri, tetapi tidak mempengaruhi sel sehat dalam tubuh manusia.
Thanasak mengatakan timnya hanya mengambil sedikit darah dari biawak kemudian dilepaskan kembali ke alam liar.
Jitkamol Thanasak memiliki visi tentang manfaat yang dapat diberikan makhluk ini kepada umat manusia, dengan mengatakan bahwa darah biawak menawarkan sumber harapan alternatif bagi umat manusia.***