Satu Nyawa Melayang Setiap Delapan Detik Akibat Covid-19 di Seluruh Dunia

- 17 Januari 2021, 20:02 WIB
Petugas medis di Inggris membawa pasien positif Covid-19 akibat tingginya kasus virus Corona yang menyebabkan setiap rumah sakit menerima 1 pasien baru dalam 30 detik sejak akhir tahun 2020.*
Petugas medis di Inggris membawa pasien positif Covid-19 akibat tingginya kasus virus Corona yang menyebabkan setiap rumah sakit menerima 1 pasien baru dalam 30 detik sejak akhir tahun 2020.* /Reuters.com/

BERITA SUBANG - Jumlah kematian akibat virus corona atau Covid-19 di seluruh dunia telah melampaui angka 2 juta jiwa hingga Jumat 15 Januari 2021.

Menurut penghitungan Reuters, jumlah itu tercatat ketika negara-negara di seluruh dunia mencoba untuk mendapatkan banyak vaksin dan mendeteksi varian Covid-19 baru.

Seperti dilaporkan, butuh sembilan bulan bagi dunia untuk mencatat 1 juta kematian pertama akibat virus corona baru. Tetapi hanya tiga bulan dari 1 juta menjadi 2 juta kematian, yang menggambarkan tingkat kematian yang semakin cepat.

Menurut penghitungan Reuters, pada tahun 2021, kematian rata-rata lebih dari 11.900 per hari atau satu nyawa melayang setiap delapan detik.

Baca Juga: Bertambah 14.224, Kasus Covid-19 Catat Rekor Tertinggi Baru

"Dunia kita telah mencapai tonggak yang menyayat hati. Di balik jumlah yang mengejutkan ini adalah nama dan wajah: senyuman sekarang hanya tinggal kenangan, kursi yang selamanya kosong di meja makan, ruangan yang bergema dengan kesunyian orang yang dicintai,” kata Kepala Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres seraya menyerukan koordinasi dan pendanaan yang lebih global untuk upaya vaksinasi.

Menurut perkiraan dari Institute for Health Metrics and Evaluation, pada 1 April, jumlah kematian global bisa mendekati 2,9 juta jiwa.

Baca Juga: Moto Guzzi V7 III Stone dan V7 III Racer 10th Anniversary, Harga dan Spesifikasi

Mengingat seberapa cepat virus itu menyebar karena varian yang lebih menular, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan kemungkinan terburuk akan terjadi.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x