BERITA SUBANG – Kata Vaksin ternyata berasal dari Bahasa Latin ‘Vacca’ yang berarti Sapi dan dipopulerkan oleh seorang dokter di pedesaan di Inggris.
Merujuk dari laman Merriam-Webster, sejarah vaksin bermula dari abad ke 18, dimana umat manusia selama beribu-ribu tahun lamanya ketakutan akan virus cacar menular dan berbahaya yang awalnya berasal dari Sapi.
Namun, sebuah legenda mengatakan bahwa gadis pemerah susu sapi yang dapat selamat dari cacar sapi, dapat selamat juga dari cacar yang ditularkan oleh manusia.
Baca Juga: Bursa Regional Masuk Zona Merah, IHSG Turut Melemah 0,35 Persen pada Penutupan Perdagangan Hari Ini
Pada tahun 14 Mei 1796, seorang dokter di pedesaan Inggris yang bernama Edward Jenner ingin membuktikan kebenaran legenda itu.
Sehingga, ia menyuntikkan seorang anak berumur delapan tahun, bernama James Phipps dengan bahan yang diambil dari luka cacar sapi seorang gadis pemerah susu.
Hal yang dilakukan Jenner saat itu sepertinya tidak akan disetujui oleh FDA pada hari ini karena termasuk membahayakan.
Seperti yang diharapkan, James kemudian mengalami demam ringan yang segera mereda.