Dari Mana Asal Vaksin? Baca Sejarahnya di Sini

- 24 Februari 2021, 16:24 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Kominfo/Kominfo.go.id

Enam minggu kemudian, dokter tersebut memberanikan untuk memyuntik anak itu kembali dengan virus cacar manusia, yang lebih berbahaya dimana penderita cacar yang menular dari manusia dapat berujung kematian. 

Eksperimen berisiko itu berbuah manis. James tidak jatuh sakit dan menjadi kebal dari cacar. Proses ini diulangi oleh sang dokter selama 22 kali dengan orang yang berbeda.

Yakin akan hasil penelitiannya, Edward Jenner pun mulai menerbitkan dokumentasi penelitiannya dalam sebuah makalah tentang efek vaksinasi cacar sapi di tahun 1978.

Makalah itu berjudul ‘An Enquiry into the cause and Effects of the Variolae Vaccinae’, menggunakan istilah Latin yang diterjemahkan sebagai ‘pustula sapi’. Dari situlah kata vaksin mulai dikenal.

Makalah itu pula yang memberinya tempat di sejarah medis. Jenner kemudian mengisolasi virus sapi dan mengembangkan vaksinasi pertama untuk melawan cacar. 

Seorang penulis dari Prancis kemudian menulis tentang karya Jenner segera setelah penerbitan bukunya menggunakan kata vaksin saja sebagai istilah untuk cacar sapi, dan vaksin (turunan maskulin dari vaksin) sebagai istilah untuk inokulum cacar sapi.

Vaksin segera diterapkan dalam bahasa Inggris ke inokulum cacar sapi, dan kemudian diperluas secara semantik untuk mencakup jenis inokula lainnya juga.

Karena pekerjaan Jenner, penyakit cacar yang mengerikan akhirnya diberantas. Ini menunjukkan bahwa sains tidak harus cantik untuk menjadi cukup mengagumkan, begitu pula etimologi.***

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah