Travel Bubble Indonesia-Malaysia Raih Kesepakatan Lampu Hijau, Apa Dampaknya ke Hubungan Ekonomi?

- 16 Februari 2021, 21:37 WIB
KBRI Kuala Lumpur.
KBRI Kuala Lumpur. /Dok. Kemlu.go.id

BERITA SUBANG – Malaysia terima lampu hijau dari Indonesia terkait kerjasama Travel Bubble, setelah kunjungan Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin ke Indonesia pada 5 Februari 2021.

Banyak hal yang didiskusikan pada pertemuan antara PM Malaysia dan Joko Widodo di Istana Negara tersebut.

Seperti yang dilansir dari ANTARA, masalah bilateral seperti kerjasama ekonomi dan perdagangan, masalah perbatasan, perlindungan TKI di Malaysia, termasuk juga pengaturan koridor perjalanan.

Baca Juga: Pesawat Ruang Angkasa Cina Masuk Orbit Mars, Ikuti Jejak Uni Emirat Arab

Setelah pertemuan tersebut, diumumkan bahwa Malaysia dan Indonesia pada prinsipnya telah sepakat untuk menerapkan skema Reciprocal Green Lane (RGL) Travel Bubble atau yang dikenal di Indonesia sebagai pengaturan perjalanan koridor untuk meningkatkan hubungan bilateral.

Diberitakan oleh The Malaysian Reserve pada 7 Februari 2021, Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia Datuk Seri Nancy Sukri, mengucapkan selamat kepada PM Malaysia atas kesuksesannya dalam memperoleh kesepakatan dengan Republik Indonesia untuk mengizinkan RGL.

Meskipun sudah mendapatkan lampu hijau, diskusi lanjut masih diperlukan di tingkat kementerian dua pihak negara untuk mempertimbangkan aspek keamanan,kesehatan, keimigrasian, pelacakan data, dan pemantauan berkelanjutan ujar Nancy Sukri dilansir dari The Malaysian Reserve.

Baca Juga: Halangi Militer, Demonstran di Myanmar Bakal Kena Sanksi Penjara 20 tahun

New Straits Times juga melaporkan pada 6 Februari 2021, kesepakatan Travel Bubble yang dirumuskan oleh Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia, Seri Nancy Shukri pada Juli 2020 bertujuan untuk memulihkan pariwisata.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: New Strait Times ANTARA The Malaysian Reserve


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah