Network
BERITA SUBANG - Seorang ahli matematika Inggris menghitung jika semua virus Covid-19 yang menyebabkan jutaan kasus kematian di dunia dikumpulkan, volumenya tidak lebih dari satu kaleng Coca-Cola.
Dengan menggunakan tingkat global infeksi baru penyakit pandemi dan ditambah perkiraan viral load, Matematikawan Bath University Kit Yates menemukan ada sekitar dua triliun, atau 2.000.000 triliun, partikel virus SARS-CoV-2 di dunia.
Dan ketika seluruh partikel virus SARS-CoV-2 di dunia dikumpulkan di satu tempat dan pada waktu yang sama, jumlahnya tidak lebih dari sekaleng Coca-Cola dan itupun masih menyisakan banyak ruang.
Baca Juga: Menteri kesehatan Mundur Usai Mantan Presiden Peru Minta Prioritas Divaksin
Andrea mengatakan dia menggunakan diameter SARS-CoV-2, rata-rata sekitar 100 nanometer atau 100 miliar meter, dan kemudian menghitung volume bola virus.
Bahkan dengan memperhitungkan lonjakan protein yang diproyeksikan oleh virus korona dan fakta bahwa partikel bola akan meninggalkan celah ketika ditumpuk bersama, totalnya masih kurang dari 330 mililiter kaleng Coca-Cola, kata dia seperti dilansir Reuters belum lama ini.
“Sungguh menakjubkan untuk berpikir bahwa semua masalah, gangguan, kesulitan, dan kehilangan nyawa yang terjadi pada tahun lalu hanya terjadi dalam jumlah kecil suap,” kata Yates.
Lebih dari 2,34 juta orang telah meninggal dalam pandemi virus korona sejauh ini, dan ada hampir 107 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di seluruh dunia.***
