Menteri kesehatan Mundur Usai Mantan Presiden Peru Minta Prioritas Divaksin

- 15 Februari 2021, 09:51 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay

BERITA SUBANG - Menteri kesehatan Peru, Pilar Mazzetti mengundurkan diri dari jabatannya menyusul polemik soal mantan Presiden Peru Martin Vizcarra yang mendapatkan vaksin Covid terlebih dahulu sebelum tersedia secara luas di negara tersebut.

Surat pengunduran diri Pilar Mazzetti telah diterima Presiden Peru Francisco Sagasti pada Sabtu 13 Februari 2021.

Banyak kalangan menilai, pengunduran diri perempuan yang membawahi kementerian kesehatan selama pemerintahan Vizcarra itu tepat setelah negara tersebut pada Selasa memulai program vaksinasi pada tenaga medis.

Baca Juga: Doni Monardo Targetkan 17 Agustus 2021 Indonesia Bebas Covid-19

Vizcarra mengaku tidak menyalahi aturan untuk menerima vaksinasi. Sebab dirinya menerima suntikan tersebut sebagai bagian dari uji klinis. Namun, media setempat mempertanyakan penjelasan itu.

"Ibu menteri mengajukan pengunduran dirinya semalam," kata Segasti kepada radio setempat. Posisi menteri kesehatan akan diisi oleh Oscar Ugarte, dokter yang juga pernah menjadi menteri kesehatan 10 tahun yang lalu, katanya.

Vaksin yang saat ini digunakan di Peru merupakan buatan produsen Sinopharm China. Mazzetti pekan lalu dipanggil ke Kongres.

Dalam pertemuan itu, dirinya tidak mengetahui apakah mantan presiden Vizcarra adalah bagian dari uji klinis vaksin yang dilakukan akhir tahun lalu. Sementara itu, kubu oposisi menuntut pengunduran diri Mazzeti.

 Baca Juga: Bill Gates Ramalkan Akan Ada Pandemi Lebih Besar, Pemerintah Harus Siap

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x