Network
BERITA SUBANG- Donald Trump dan Jared Kushner dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian 2020 bersama dengan aktivis perlawanan korupsi Rusia, Alexei Navalny, juru kampanye iklim Greta Thunberg, dan WHO.
Jared Kushner yang merupakan mantan penasihat senior Gedung Putih serta merupakan menantu dari Donald Trump diajukan untuk menjadi nominasi oleh Pengacara Trump, Alan Dershowitz Yang juga menjabat sebagai Profesor Emeritus di Harvard Law School.
Menurut Alan, Jared Kushner dan wakilnya berhak mendapatkan nominasi tersebut atas peran nya dalam menegosiasikan normalisasi hubungan antara Israel dan empat orang. Bangsa Arab sebagai bagian dari "Abraham Accords".
Sebelumnya, Donald Trump pun dinominasikan oleh Christian Tybring-Gjedde, seorang anggota parlemen sayap kanan dari Norwegia pada September tahun 2020.
Dilansir dari laman berita Fox News, saat itu, Tybring-Gjedde mengatakan kepada Fox News bahwa dia mencalonkan Trump “karena kemampuannya”.
“Saya pikir dia telah melakukan lebih banyak upaya untuk menciptakan perdamaian antar negara daripada kebanyakan nominasi Hadiah Perdamaian lainnya,” tutur Gjedde kepada Fox News.
Nobel Peace Prize atau Nobel Hadiah Perdamaian sendiri didirikan oleh seorang Pengusaha dari Swedia bernama Alfred Nobel.
Menurut laman resmi Nobel Peace Prize, Alfred menuliskan surat wasiat yang menyatakan bahwa seluruh sisa kekayaannya agar diinvestasikan dalam sekuritas yang aman.
"dan harus menjadi dana yang bunganya akan didistribusikan setiap tahun dalam bentuk hadiah kepada mereka yang, selama tahun sebelumnya, akan memberikan manfaat terbesar bagi umat manusia," ungkap Alfred.
