Thailand Teliti Darah Biawak Jadi Obat Covid-19 dan Kanker

30 Mei 2021, 10:47 WIB
Ilustrasi kadal biawak. /Pixabay.com/Dighini

BERITA SUBANG - Lektor kepala dan dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Mahidol, Thailand, Jitkamol Thanasak yang merupakan akademisi ternama saat ini tengah meneliti khasiat darah biawak apakah bisa digunakan untuk obat covid-19 dan kanker.

Jitkamol Thanasak yang yang memperoleh gelar doktor dalam bidang Manajemen Sapi di Universitas Utrecht di Belanda melakukan penelitian setelah dirinya mendapat izin dari pemerintah Thailand karena biawak merupakan reptil yang dilindungi.

Hewan ini memiliki sistem kekebalan yang kuat, hidup di perairan yang tercemar dan memakan daging yang membusuk.

Baca Juga: 60 Persen Pasien Covid-19 di India Kehilangan Mata Akibat Jamur Hitam

Ilmuwan berharap dapat menyelesaikan studi awal tentang darah biawak air pada akhir 2021, dan menguji potensi memerangi influenza, flu burung, dan Covid-19.

Dikutip dari Mirror, Jitkamol Thanasak yang menjadi pimpinan tim yang mempelajari karakteristik protein yang membentuk bagian dari pertahanan kekebalan biawak.

Peneliti menemukan bahwa protein menghambat pertumbuhan sel kanker dan beberapa bakteri.

Tim peneliti juga berspekulasi bahwa efek ini juga dapat meluas hingga menekan virus, termasuk Covid-19, walaupun hal ini belum diketahui.

Baca Juga: Delapan Singa Asia di Kebun Binatang India Diduga Terinfeksi Covid-19

Langkah selanjutnya tim peneliti memastikan bahwa konstituen darah menghambat beberapa jenis sel kanker dan bakteri, tapi tidak mempengaruhi sel sehat dalam tubuh manusia.

Peneliti menemukan bahwa protein biawak menghambat pertumbuhan sel kanker dan beberapa bakteri.

Ilmuwan berspekulasi bahwa efek ini juga dapat meluas hingga menekan virus, termasuk Covid, meskipun hal ini masih belum diketahui.

Langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa konstituen darah bisa menghambat beberapa jenis sel kanker dan bakteri, tetapi tidak mempengaruhi sel sehat dalam tubuh manusia.

Thanasak mengatakan timnya hanya mengambil sedikit darah dari biawak kemudian dilepaskan kembali ke alam liar.

Jitkamol Thanasak memiliki visi tentang manfaat yang dapat diberikan makhluk ini kepada umat manusia, dengan mengatakan bahwa darah biawak menawarkan sumber harapan alternatif bagi umat manusia.***

 

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler