Network
Penyedia robot trading tersebut diduga melanggar ketentuan Undang-Undang Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi serta diduga menyalahgunakan legalitas Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) yang diterbitkan Kemendag.
Akibatnya kemudian banyak member yang kesulitan menarik dana investasi mereka.
"Hari ini Gua udah mendaptkan pengaduan yang banyak sekali dan dalam waktu dekat akan melakukan upaya hukum untuk membela hak mereka," kata Pablo seperti pada video yang diunggah di kanal Rey Utami & Benua, Sabtu, 12 Februari 2022.
Pablo mengajak member robot trading lain untuk melaporkan bersama. Semakin banyak yang melaporkan, menurut dia akan semakin bagus.
"Gua yakin kalau hari ini melapor ke Polisi, bola salju akan terjadi, Rame," katanya.
"Gua udah paham betul bagaimana tingkah laku para scammer-scammer ini, kalau bahasa gaulnya, penipu!," cetus dia.***
