“Bisnisnya apa? Bisnis online. Enggak tahunya mereka broker dan sebagian adalah kepanjangan tangan dari orang-orang tertentu,” ujar Rhenald Kasali.
Hal ini merupakan masalah serius yang harus dihadapi Indonesia. Jangan sampai gairah investasi yang sedang positif ini dibuat tak sehat oleh oknum-oknum tersebut.
Selain membuat ekosistem investasi yang tak sehat, mereka juga akan membuat anak-anak muda jadi takut untuk menanamkan investasi di pasar modal.
“Ini adalah persoalan besar yang harus kita hadapi ke depan,” kata Rhenald Kasali.
Lebih lanjut, Rhenald Kasali mengungkapkan, ada sekitar 2 sampai 4 juta investor baru yang menanamkan modalnya di pasar modal Indonesia.
Mereka belajar menjadi seorang trader dengan melakukan transaksi saham dan sebagainya. Namun di sisi lain, ada pihak-pihak tak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan dan menipu mereka yang notabene masih baru dalam dunia pasar modal.
“Dan sekitar 1 juta di antaranya sedang mengalami penipuan, binary option, dan sebagainya yang dilakukan oleh orang-orang yang melakukan flexing,” kata dia.***