Penggunaan Antibiotik Berlebihan pada Ayam KFC, Ancam Kematian 700 Ribu Orang Per Tahun

- 25 November 2021, 13:32 WIB
KFC hadirkan promo The Best Thursday.
KFC hadirkan promo The Best Thursday. /Instagram @kfcindonesia

World Animal Protection menegaskan, peningkatan kesejahteraan ayam ini justru menguntungkan KFC Indonesia maupun peternak, bukan malah sebaliknya. Sebab dengan begitu KFC bisa mempromosikan produknya berasal dari bahan terbaik, sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen dan menambah nilai produk.

Sementara peternak, tak menggunakan antibiotik disebut Rully justru menguntungkan buat mereka. Di sisi lain, survei yang mereka lakukan pada 2019, menunjukkan konsumen tak masalah membayar lebih saat mengonsumsi ayam dengan kesejahteraan yang lebih baik.

"Peternak yang untung itu, kandang bersih, populasi ayam tidak terlalu padat, tidak menggunakan antibiotik, mereka menggunakan probiotik," tuturnya.

"Menjaga ayam itu tidak sakit, dari umur satu hari sampai enam minggu. Padahal itu nggak usah, kalau kandangnya bagus. Ayam mati karena kebanyakan kena penyakit cekrek. Karena padat, karena amonia atau kotorannya itu tak diurusi," lanjut Rully.

Baca Juga: Lirik Lagu Guruku Tersayang, Meriahkan Peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2021

World Animal Protection sendiri berharap KFC Indonesia dapat menggunakan keturunan ayam yang tumbuh pada tingkat yang lebih sehat. Kemudian memastikan ayam memiliki ruang untuk berperilaku lebih alami, dan kandang tidak boleh digunakan.

Lalu, memberikan ayam kesempatan untuk menikmati perilaku alami melalui pengayaan, termasuk tempat bertengger atau platform dan objek mematuk, pencahayaan alami dan tempat tidur berkualitas tinggi. Serta memastikan bahwa ayam disembelih dengan cara yang lebih manusiawi yang menghindari belenggu hidup, dan membuat semua hewan pingsan sebelum disembelih.

World Animal Protection menegaskan, bahwa apa yang mereka harapkan ini merupakan opsi. Jika KFC Indonesia memilih untuk menjalankannya tentunya baik, sementara jika tidak, bagi mereka tak masalah. Namun tentunya ini bisa mempengaruhi persepsi publik yang perlahan mulai sadar akan perlunya kesejahteraan pada hewan, termasuk ayam-ayam yang diperjual-belikan KFC Indonesia. "Kami tidak anti KFC, tapi kita meminta KFC lebih baik," kata Rully.***

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah