Ketum PBNU Ingatkan Air Sumber Utama Kehidupan, Produsen Air Kemasan Bangun Gerakan Ekonomi Syariah

- 16 November 2021, 02:03 WIB
Ketum PBNU KH Said Aqil Sirodj (kemen putih
Ketum PBNU KH Said Aqil Sirodj (kemen putih /Foto: Tim Humas/

BERITA SUBANG - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Sirodj menyebut air yang diminum manusia begitu penting peranannya dalam kehidupan dan tak dapat ditawar-tawar lagi. Tanpa air yang menyehatkan maka tak mungkin manusia dapat menjalankan segala aktivitas.

“Tanpa air, tidak mungkin kita bisa hidup. Sangat kental sekali urusan air ini dalam ibadah umat Islam,” kata Said Aqil dalam keterangannya di Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jagakarsa, Jakarta, Senin 15 November 2021.

Lebih lanjut, Said Aqil mengapresiasi produk air minum kemasan yang mengusung konsep Islami seperti Shofa yang bergerak memajukan ekonomi syariah di Indonesia agar bermanfaat bagi umat.

“Mudah-mudahan maju dan lancar,” ujarnya.

Baca Juga: Minyak Goreng Mahal, Pemerintah Diminta Pantau Harga

Sementara, Juru bicara produsen air kemasan Agoeng Pramoda menjelaskan dikemas dengan konsep modern, Islami sehingga bermanfaat bagi umat. Air ini telah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikat ‘Halal’ dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Agoeng yakin, Shofa akan dapat meramaikan serta memajukan perekonomian syariah dalam negeri, yang tujuannya tak lain agar bermanfaat bagi banyak orang.

“Kita tidak sekedar fokus pada kapital bisnis, tapi sebuah gerakan ekonomi syariah yang tujuannya bermanfaat bagi umat. Fokus kita akan bergerak pada berbagai hal yang bernafaskan Islam, jadi kedepannya akan banyak kegiatan sosial terutama di pesantren-pesantren,” kata Agoeng.

Menurut Agoeng, nantinya Shofa akan lebih banyak mengkampanyekan air minum sehat melalui berbagai plaform digital. Bahkan, produk ini memiliki kanal YouTube hingga akun resmi Instagram, Twitter, Meta dan TikTok karena pemesanan air ini justru menggunakan link yang tersedia di setiap akun medsos ini.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah