Minyak Goreng Mahal, Pemerintah Diminta Pantau Harga

- 12 November 2021, 08:57 WIB
Pedagang minyak goreng curah di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya saat mengemas minyak goreng curah , Senin, 1 November 2021.*
Pedagang minyak goreng curah di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya saat mengemas minyak goreng curah , Senin, 1 November 2021.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

BERITA SUBANG - Pemerintah diminta turun langsung kelapangan untuk memeriksa ketersediaan minyak goreng. Harganya yang melambung tinggi mencapai Rp 36.000 per 2 liternya.

Dalam pantauan kami di lapangan seperti Pasar Pondok Labu yang rata-rata harga minyak goreng yang dijual kisaran Rp 35.000 sampai Rp 36.000 per 2 liter. Sedangkan untuk minyak curah kisaran Rp 17.000 sampai Rp 18.000 ribu/kg.

Baca Juga: Segera tukarkan 1 kode redeem ML Mobile Legends 12 November 2021, Dapatkan Hadiah Hero Fragment dan Magic Dust

Seperti Pak Usaman, salah satu pedagang sembako di Pasar Pondok Labu mengatakan, pemerintah di harapkan turun langsung atau melakukan sidak kelapangan untuk mengawasi ketersedian dan harga.

Dia juga berpendapat bahwa, Indonesia memiliki sekitar 80% kebun kelapa sawit di Sumatera dan kalimantan. Maka kenaikan harga minyak goreng saat ini tentunya sangat memprihatinkan.

Baca Juga: Minyak Goreng Mahal:  Tidak Perlu Panic Buying

"Pemerintah langsung turun kelapangan, sidak ada penumpukan barang enggak. Jangan cuma ngomong-ngomong doang. Langsung turun. Kalau yang beli banyak langsung jual ke masyarakat dengan harga normal," kata Usman saat ditemui wartawan Kamis 11 November 2021.

Sementara itu, Indiary yang juga penjual sembako mengatakan, masyarakat terus mengeluh akan kenaikan harga minyak goreng. Pasalnya sejak september 2021 kecenderunganya harga minyak goreng terus naik sekitar seribu sampai 2 ribu setiap minggunya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo 12 November 2021: Meningkatnya Kepercayaan Diri

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah