BERITA SUBANG - Pemerintah Kota Bandung mengimbau masyarakat tetap bijak dan tidak panik saat berbelanja terkait kenaikan harga minyak goreng yang kini sedang mahal.
Pasalnya kini Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) memastikan pasokan minyak goreng di Kota Bandung tetap aman.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius 12 November 2021: Hari yang Santai dan Ceria
Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa menuturkan, pembelian minyak goreng secara panik dari masyarakat justru akan memberikan dampak lain yang bisa berpengaruh kurang baik terhadap minyak goreng di pasaran.
"Tidak usah panic buying terkait adanya kenikan ataupun isu kelangkaan. Insyaallah, tidak ada kelangkaan. Jangan menumpuk minyak besar-besaran, itu akan memicu dampak lain," kata Meiwan di Balai Kota Bandung, Kamis 11 November 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces 12 November 2021: Waktunya Ambil Libur
Meiwan menuturkan, harga minak goreng mahal sudah merupakan isu nasional, karena terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Persoalan ini sudah menjadi perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan.
Menurut Meiwan, informasi dari pemerintah pusat, kenaikan harga minyak goreng akibat naiknya harga Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah sebagai bahan utama minyak goreng.
"Kenaikan harga ini pemicunya adalah seperti yang dikatakan Kemendag, yaitu dipicu kenaikan harga CPO. Karena harga CPO mengikuti harga pasaran minyak dunia, dan CPO ini adalah bahan baku utama minyak goreng," ujarnya.