Bangun Usaha Pertanian Bisa Cuan Maksimal di Era Pandemi, Begini Cara Mengolahnya

- 28 September 2021, 16:35 WIB
Salah satu petani memproduksi hasil perkebunan di masa pandemi.
Salah satu petani memproduksi hasil perkebunan di masa pandemi. /Foto: Crowde/

BERITA SUBANG - Kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat di era pandemi, nyatanya juga menyulitkan aktivitas petani. Pandemi beserta pembatasan kegiatan masyarakat berdampak pada melambatnya proses distribusi produk pertanian hingga menurunnya daya beli masyarakat.

Lead of Enterprise Crowde Rizky Andika Septiyanzar mengatakan orang-orang dibatasi untuk makan di luar. Ingin berwisata dan menginap di hotel pun jadi penuh pertimbangan. Akibatnya, masyarakat benar-benar hanya makan seperlunya, padahal petani tetap berproduksi sepenuhnya. Alhasil, panen petani tak terserap maksimal dan mereka merugi.

“Tapi di lain sisi, sektor ini juga yang paling bertahan bahkan bertumbuh di masa pandemi karena produk hasil pertanian akan selalu dibutuhkan masyarakat”, kata dia dalam keterangannya, Jakarta, Selasa 28 September 2021.

Baca Juga: Wabup Agus Masykur Berharap Kampung Inovasi IPB di Desa Kiarasari, Subang Dapat Gali Potensi Pertanian

Untuk memudahkan itu Andika berbagi ilmu untuk mempertahankan usaha pertanian agar tetap cuan maksimal di masa pandemi. Pertama berusaha adaptif dengan situasi atau kondisi saat ini

Ya, tidak ada yang mengharapkan situasi pandemi ini akan terjadi.

"Namun, nasi telah menjadi bubur. Perubahan pola konsumen membuat kondisi pasar ikut menyesuaikan. Sehingga membuat para pemilik usaha membutuhkan strategi yang berbeda," ujar dia. 

Sebagai contoh, kata dia konsumen saat ini lebih suka berbelanja kebutuhan secara online. Mau tidak mau, usaha Anda juga harus beralih ke sana agar dapat menjangkau konsumen yang lebih luas. 

"Dengan memanfaatkan media sosial atau aplikasi chatting, Anda sudah bisa kembali meningkatkan penjualan," ungkap dia.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x