Grab dan Gojek Disomasi Lantaran Fasilitasi Jualan Daging Anjing

- 5 September 2021, 16:17 WIB
Ilustrasi Bintang anjing
Ilustrasi Bintang anjing /PIXABAY/LaBruixa

BERITA SUBANG - Animal Defenders Indonesia (ADI) melayangkan somasi kepada Platform Grabfood hingga Gofood lantaran memfasilitasi restoran yang menjual hidangan daging anjing melalui aplikasi pemesanan makanan secara online.

ADI melalui kuasa hukumnya Hotman Girsang juga mengirimkan somasi untuk Shopee Food hingga Traveloka Eats.

"Kami mengatakan bahwa memfasilitasi hal yang melanggar perundangan adalah bentuk pidana dan turut serta dalam pelanggaran perundangan tersebut," ujar Ketua ADI, Doni Herdaru dalam keterangannya, Jakarta, Minggu 5 September 2021.

Sebelumnya pada tahun 2020, ADI telah memberikan friendly reminder beberapa kali kepada Gojek hingga Grab. Lalu, Januari 2020 pun pihaknya menyampaikan secara langsung dalam sebuah pertemuan bahwa dirinya tak asal somasi. Pihaknya, memiliki bukti-bukti lebih komprehensif.

"Kali ini dari banyak sekali kota dan daerah di Indonesia, ikut melaporkan. Kawan-kawan kita semua menyampaikan pada kami, dan kami kumpulkan untuk kami wakilkan dalam bentuk somasi yang dilayangkan pada 3 September 2021," katanya.

Kata dia, somasi pertama yang ditujukan kepada Grabfood, Gofood, Traveloka Eats dan Shopee food. Dengan meminta semua platform tersebut untuk segera memfilter dan stop memfasilitasi penjualan daging anjing dalam bentuk apapun di platform mereka.

"Karena, peredaran daging anjing merupakan pelanggaran perundangan-undangan. Antara lain UU Perlindungan Konsumen terkait asal muasal daging tersebut, diduga berasal dari pasar gelap dan tidak ada pengawasan kesehatan dan segi kehigienisannya," kata dia.

Baca Juga: Polda Jabar Terjunkan Anjing Pelacak Olah TKP Pembunuhan di Subang, Orang Dekat Korban Diperiksa Lanjutan

Kemudian, lanjutnya, bisa saja membuka keran potensi penyebaran dan penularan rabies dengan masuknya anjing-anjing tangkapan hidup-hidup dan ditransport masuk ke wilayah Jabodetabek. Lalu, ada juga sindikat pencurian anjing yang menjadi supplier daging anjing pun makin menggila karena mendapatkan angin segar dan bebas berjualan pada platform mereka.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x