Gerakan UMKM Cashlez dan Fintech Berizin P2P LDI Bangun Bentuk Kerjasama Gotong Royong

- 18 Juni 2021, 15:53 WIB
Gerakan Ekonomi UMKM Sepakat Bentuk “Kerjasama Gotong Royong” Cashlez dan Fintech Berizin P2P Lending Lumbung Dana
Gerakan Ekonomi UMKM Sepakat Bentuk “Kerjasama Gotong Royong” Cashlez dan Fintech Berizin P2P Lending Lumbung Dana /Foto: Humas Cashlez/LDI/

BERITA SUBANG - Fintech Payment Gateway PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (Cashlez) meningkatkan pelayanan di bidang keuangan untuk membantu menggerakan ekonomi UMKM di Indonesia, sekaligus membantu pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Untuk itu Cashlez bersama fintech P2P Lending PT Lumbung Dana Indonesia (LDI) meresmikan “Kerjasama Gotong Royong” yang ditandai dengan penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA) oleh Suwandi, Presiden Direktur Cashlez dan Yoga Mahesa P. Kuniarto, selaku Presiden Direktur LDI di Menara Prima, Jakarta, Jumat, 18 Juni 2021.

Presiden Direktur Cashlez, Suwandi, mengatakan tujuan Kerjasama Gotong Royong dengan Fintech P2P lending Lumbung Dana adalah untuk melengkapi dan meningkatkan pelayanan keuangan kepada para pelaku usaha yang bergabung dalam Ecosystem Payment Gateway Cashlez, yaitu berupa layanan pembiayaan atau lending yang sangat dibutuhkan oleh UMKM dalam menjaga keberlanjutan serta akselerasi pertumbuhan usaha mereka.

“Dengan bergabungnya Fintech P2P Lending Lumbung Dana tentunya akan menambah nilai dan mutu pelayanan Cashlez kepada merchant kami, khususnya ketersediaan pembiayaan bagi merchant yang membutuhkan modal usaha di tengah kondisi saat ini. Hal ini pun sekaligus sebagai wujud komitmen kami terhadap perkembangan UMKM di Indonesia,” ungkapnya.

Suwandi menambahkan bentuk Kerjasama Gotong Royong mengambil prinsip kerjasama yang menguntungkan semua pihak dalam membangun ekosistem fintech di Indonesia, dimana hal tersebut sejalan dengan Program Sinergy Pemerintah (BI dan OJK) dan Asosiasi (AFTECH dan AFPI) untuk mempercepat tingkat kemandirian (life cycle) dari industri fintech.

Baca Juga: Rosin Resto Subang Gelar Festival Bazaar UMKM dari 30 April sampai 11 Mei 2021, Cek Disini Ada Apa Saja

Menurutnya, program ini dapat meningkatkan pangsa pasar fintech di Indonesia, sehingga dapat menjangkau lebih banyak UMKM di seluruh Indonesia untuk menjadi mata rantai agen pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19.

Senada dengan Cashlez, Fintech P2P Lending Lumbung Dana Indonesia (LDI) yang telah mempunyai izin penuh dari OJK juga mengamini bentuk Kerjasama Gotong Royong ini sebagai terobosan dalam meningkatkan pangsa pasar UMKM yang membutuhkan akses permodalan untuk bisa dilayani dengan cepat, transparan, serta tanpa jaminan.

“Pengembangan pangsa pasar saat ini menjadi prioritas dari life cycle P2P lending Lumbung Dana, kami harus bergerak cepat dan cerdas dalam menjawab kebutuhan pelanggan khususnya dalam akses permodalan, dan kami bergembira bahwa prinsip gotong royong yang kami jajaki dan diskusikan dengan partner Cashlez diyakini sebagai sebuah gagasan kreatif dan kongkrit serta saling melengkapi dalam mendukung perkembangan UMKM,” ujar Yoga Mahesa P. Kuniarto, Presiden Direktur PT Lumbung Dana Indonesia (LDI).

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x