BERITA SUBANG – Seorang pria berinisial RNS melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari lantai 7 Hotel CK Tanjungpinang.
“RNS depresi dan melompat dari lantai 7 Hotel CK Tanjungpinang, Jumat pagi 25 Maret 2021,” tulis seorang member.
"Itu member DNA bunuh diri bang," tanya anggota lain.
Aksi nekad RNS kabarnya dipicu oleh janji manajemen DNA Pro tak kunjung cair terkait withdraw.
Aksi bunuh diri member DNA Pro terungkap dari percakapan WhatsApp Grup Paguyuban Kawal WD DNA.
Seorang anggota WA memposting potongan artikel kasus bunuh diri di Tanjungpinang.
"DNA An*****, gara2 leader, founder2 DNA cuci otak jadi banyak korban," ujar salah satu anggota grup dengan nada marah.
Baca Juga: Ga Bisa WD, Puluhan Korban DNA Pro Laporkan Daniel Abe ke Polda Metro Jaya
Masih menurut percakapan grup ini, korban nekad melakukan hal itu, karena putus asa tidak mepunya uang untuk biaya pengobatan kakak kandungnya yang terkena kanker.
Seperti diketahui, Direktur DNA Pro Daniel Abe kerap berbohong kepada member dengan alasan sedang melakukan proses proses withdraw (WD).
Lewat akun Instagram resmi DNA Pro, pekan lalu, Daniel Abe menyatakan akan segera pulang untuk menemui founder.
Dalam pernyataan yang disampaikan melalui video, Daniel Abe mengakui proses WD yang berjalan lambat. Namun dia menekankan bahwa manajemen DNA Pro terus berupaya agar WD terus berjalan.
Baca Juga: Rugi Rp7 Miliar, 15 Korban DNA Pro Lapor ke Polda Metro Jaya
"Proses WD terus berjalan dan terus kami masimalkan. Meskipun berjalan sangat lambat tapi proses WD tetap berjalan setiap harinya," kata Daniel Abe, Rabu 23 Maret 2022 pada unggahan di akun Instagram resmi DNA Pro @dnaporofficial
"Saya terus menjaga agar pihak broker tetap amanah dan tetap komit dalam menjalankan WD ini," kata dia.
Daniel Abe juga menyatakan akan segera menemui founder dan berjuang agar WD bisa cair.
Sejak unggahan terakhir itu pada Rabu 23 Maret 2022, belum ada lagi pernyataan dari Daniel Abe soal perkembangan DNA Pro.
Komentar dalam percakapan di grup-grup komunitas member DNA Pro-pun semakin kisruh, dan mempertanyakan keberadaan Pimpinan DNA Pro Akademi yang mulai menghilang dengan kabar terakhirnya yang pergi ke Rusia untuk mengurus WD.***