Pembangunan Patimban Nyaris 100 persen Selesai, Menhub: Bermanfaat Bagi Perekonomin Nasional, Lalu Subang?

6 Juni 2021, 22:30 WIB
Menhub Budi Karya mengklaim progres pembangunan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat nyaris selesai 100 persen. /Foto: Humas Kemenhub/

BERITA SUBANG - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengklaim progres pembangunan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat nyaris selesai 100 persen dan diharapkan dapat bermanfaat bagi perekonomian nasional, lalu bagaimana dengan perekonomian bagi warga Subang.

"Progres pembangunan berjalan baik. Kita ingin pelabuhan Patimban ini dapat memberikan suatu kebanggaan dan memberi manfaat maksimal bagi perekonomian nasional,” kata Budi Karya saat meninjau Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Minggu 6 Juni 2021.

Budi Karya meminta kepada jajaran dan pihak terkait bagimana upaya percepatan pembangunan dan optimalisasi pelayanan Pelabuhan Patimban. Meski progres pembangunan Pelabuhan Patimban Fase 1-1 yang terdiri dari Paket 1,2,3, dan 4 sudah nyaris mendekati 100 persen.

Baca Juga: Patimban Subang Jadi Prioritas Infrastruktur, Pemprov Jabar Usulkan Pengembangan Pariwisata dan Perikanan

Untuk paket satu kata dia telah mencapai 99,8 persen yang terdiri dari dermaga peti kemas 420 x 34 meter berkapasitas 250.000 TEUs, dermaga kendaraan 300 x 33 meter berkapasitas 218.000 CBU, area reklamasi 60 hektare, dan area kolam pelabuhan.

Kemudian, paket dua terdiri dari pengerjaan breakwater, seawall, dan pengerukan alur pelayaran saat ini progresnya telah mencapai 91,4 persen.

Sementara itu, untuk pengerjaan jembatan penghubung yang masuk dalam paket tiga saat ini progresnya mencapai 69,2 persen. Ditargetkan pengerjaan paket telah selesai pada akhir tahun 2021.

"Untuk paket empat pekerjaan access road sudah selesai 100 persen. Namun masih ada sedikit kekurangan pada sisi ramp on/ramp off menuju pelabuhan yang akan segera diselesaikan," ungkap Budi Karya.

Baca Juga: Patimban Subang Kawasan di Jabar Jadi Prioritas Pemerintah Pusat Dalam Percepatan Pembangunan

Selanjutnya, untuk pembangunan fase 1-2 yang terdiri dari Paket 5 dan 6 berupa pembangunan car terminal, gedung perkantoran, terminal kontainer, Menhub menargetkan selesai paling lambat pada 2023.

Budi Karya meminta kepada semua pihak agar berupaya secara maksimal, sehingga kapal-kapal dapat segera beroperasi di Pelabuhan Patimban. Mulai dari Kapal Tol Laut, Kapal ASDP dan Kapal Pelni, baik itu yang mengangkut barang maupun penumpang.

Dia berharap direncanakan kapal tol laut dengan tujuan ke sejumlah daerah seperti Belawan, Medan dan Pulau Natuna juga akan singgah di Pelabuhan Patimban.

PatimbanBaca Juga: Sekda Subang Terima Keluhan Peran Koperasi TKBM Tidak Optimal di Pelabuhan Patimban

Sedangkan untuk kapal ASDP, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat akan berkoordinasi dengan Gaikindo dan beberapa brand mobil terkemuka agar mengupayakan potensi pengiriman kendaraan. Untuk pengiriman kendaraan dengan kapal rute Panjang, Pontianak, dan Makassar, akan dilayani dua kapal ASDP, dengan target empat trip dalam sebulan.

Sementara, untuk kapal penumpang, Kemenhub meminta PT. Pelni untuk membuka rute dari dan ke Pelabuhan Patimban. Seperti misalnya dari: Surabaya yang menuju Tanjung Priok singgah di Pelabuhan Patimban minimal 4 kapal.

Turut mendampingi Menhub dalam kunjungan kerja ini Dirjen Perhubungan Laut R Agus H Purnomo, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan sejumlah direksi BUMN terkait.***

Editor: Edward Panggabean

Tags

Terkini

Terpopuler