UAS mengaku berangkat dengan istri dan anaknya bernama Sammy. Sedangkan sahabatnya juga membawa anak serta istrinya.
"Saya berangkat dengan sahabat saya, dia bawa istrinya, bawa (dua) anaknya. Kemudian saya bawa ustazah (istri) dan anaknya Sammy Ahmad Mesbahy Ibadilla," tuturnya.
"Dalam rangka libur, ini kan memang hari libur. Kebetulan sahabat saya ini dekat rumahnya dari Singapura," lanjut UAS.
UAS mengaku bingung saat petugas imigrasi Singapura mendeportasinya dari bandara. ***