Baca Juga: Terganggu Sentimen Anti Muslim, Perayaan Idulfitri 2022 di India Berlangsung Prihatin
- Pola Pikir
Budi Santosa mengklaim unggahannya hanya mencoba mengingatkan mahasiswi yang dia wawancarai agar jangan berpikiran sempit.
Dia meminta orang jangan melihat penampakan luar saja, tapi sikap dan karakter orang tersebut.
- Dipelintir
Budi Santosa mengklaim unggahannya yang berisi frasa “manusia gurun” dipelintir sedemikian rupa sehingga menimbulkan kontroversi yang tidak perlu.
Dia juga merasa pelintiran tersebut membuat pernyataannya jauh dari maksud yang ingin disampaikan.
- Dicap Intoleran
Budi Santosa menjawab alasan mengklaim dirinya memakai kata-kata “manusia gurun”.
Menurut Budi, tidak ada niatan dirinya menyinggung SARA atau merendahkan perempuan berjilbab dengan memilih frasa manusia gurun.
Gegara unggahan tersebut, Budi kini merasa banyak orang yang menuduhnya diskriminatif dan intoleran.
Padahal dia meyakini karakternya jauh dari dua hal tersebut.