BERITA SUBANG - Umat Muslim di berbagai penjuru India merayakan Idulfitri, Selasa, 3 Mei 2022, dengan melakukan salat berjemaah di luar masjid.
Hanya saja, berbeda dengan tahun sebelumnya, Perayaan idulfitri tahun ini berlangsung dalam suasana prihatin menyusul serangkaian serangan baru-baru ini terhadap komunitas Muslim selama bulan Ramadan.
“Kami tidak memiliki kemeriahan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya,'' kata Mohammad Habeeb ur Rehman, seorang insinyur sipil di ibu kota keuangan India, Mumbai.
Baca Juga: Pengemis Wariskan Harta Rp17 Miliar untuk Keluarganya
''Ini adalah Idulfitri yang paling menyakitkan dengan kenangan terburuk bagi Muslim India,'' tambah Habeeb.
Sentimen dan serangan anti-Muslim melonjak di berbagai penjuru India bulan lalu. Berbagai bentrokan kekerasan antara kelompok Hindu dan kelompok Muslim terjadi, termasuk penghancuran sejumlah properti oleh pihak berwenang.
Komunitas Muslim, yang merupakan 14% dari 1,4 miliar penduduk India, kerap terpojok oleh berbagai fitnah yang disebarkan oleh kelompok-kelompok nasionalis Hindu garis keras yang telah lama mendukung sikap anti-Muslim.
Baca Juga: Waspada, Hepatitis Akut, IDI Minta Masyarakat Jaga Prokes Selama Libur Lebaran
Beberapa pemimpin partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata yang berkuasa diam-diam mendukung kekerasan tersebut.