Menkominfo Tegaskan Tata Kelola Data yang Kuat untuk Memperkuat Pertumbuhan Ekosistem Ekonomi Digital

- 21 Agustus 2021, 14:19 WIB
Menkominfo Johnn G. Plate dorong tata kelola data pribadi untuk antisipasi penyalahgunaan.
Menkominfo Johnn G. Plate dorong tata kelola data pribadi untuk antisipasi penyalahgunaan. /Dok. Kominfo/

BERITA SUBANG - Salah satu isi dari pidato Presiden Joko Widodo dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD dalam rangka HUT ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI adalah tentang mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, menguatkan hal ini dengan menegaskan bahwa Pemerintah menjamin penerapan dan pengawasan pelindungan data pribadi guna mencegah penyalahgunaan.

Menkominfo menyampaikan bahwa diperlukan tata kelola yang kuat terhadap data pribadi untuk mengantisipasi masifnya penyalahgunaan data pribadi. Johnny G. Plate menyampaikan hal ini pada Webinar Indonesia Banking School yang diadakan di Jakarta pada hari Jumat, 20 Agustus 2021.

Tata kelola ini mencakup penyediaan akses legal, kerahasiaan data, kesesuaian pemanfaatan atau tidak ada penyalahgunaan, perlindungn data pribadi, manfaat bagi pemilik data, dan standar etika. Data ini juga dikatakan Menteri Johnny menjadi sumber daya untuk meningkatkan level kompetisi dan kinerja bangsa Indonesia.

Menkominfo menjelaskan ekonomi berbasis data sendiri memiliki lima karakteristik yang khas, yaitu:

  1. Kondisi asimetri informasi akibat kesenjangan akses data di antara pelaku ekosistem
  2. Pengadopsian machine learning sebagai bagian dari inovasi AI
  3. Peningkatan konsentrasi pasar
  4. Bentuk baru perdagangan serta pertukaran nilai yang hadir
  5. Adanya risiko sistemik baru terhadap perekonomian

Ia menyampaikan dengan karakterisitik inilah yang menyebabkan keamanan data menjadi sangat penting. "Tahun 2025 diproyeksikan ada 181 Zettabyte data sampai data yang terproduksi di seluruh dunia, di mana 80 persen data akan berada di tangan sektor privat atau perusahaan korporasi," jelas menteri Johnny.

Pada tahun tersebut juga dikatakan Johnny G. Plate bahwa 49 persen data dunia akan berada di lingkungan cloud publik dan hampir 30 persennya akn bersifat realtime. Ini juga yang menyebabkan keamanan data menjadi sangat penting.

Menkominfo juga menjelaskan dua aspek data dari sisi unit produksi dalam ekonomi berbasis data yang berupa information goods (final goods yang siap untuk dikonsumsi dengan mempertimbangkan semua konteks yang dibutuhkan konsumen), dan data goods (contohnya mata uang digital yang kini ada).

Dari segi pemanfaatan, Menkominfo menjelaskan ekonomi berbasis data dapat dikelompokkan dalam dua tipe. Pertama yaitu data public goods, yang digunakan sebagai tujuan komersial. Kedua yaitu data sebagai kompas, yang digunakan demi kepentingan publik seperti penyususan dan evaluasi kebijakan maupun program-program publik.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah