Network
BERITA SUBANG - Setelah memasuki era 5G, MediaTek menjadi primadona dan menjadi pemasok chip ponsel pintar terbesar di dunia. Namun di pasar chip ponsel kelas atas, MediaTek masih kekurangan stamina dan tertinggal dari Qualcomm.
Saat ini, lini produk high-end MediaTek seri Dimensity 1000 mengadopsi teknologi proses 6nm tertinggi, sementara chip 5nm dari Qualcomm, Samsung, dan Huawei sudah ada di pasaran. Untuk memasuki pasar kelas atas, MediaTek perlu meluncurkan produk chip dengan proses yang lebih tinggi sesegera mungkin.
Baca Juga: Seri Vivo iQOO 7 Dipastikan Menampilkan Branding BMW seri M di India
Sebelumnya dikabarkan bahwa chip 5nm MediaTek akan resmi diproduksi pada kuartal keempat tahun ini dan akan dirilis secara resmi pada awal tahun depan. Ini adalah produk unggulan yang secara khusus ditujukan untuk pasar kelas atas.
Namun pada paruh kedua tahun ini, chip bionik A15 Apple dengan teknologi proses 5nm yang disempurnakan akan diluncurkan, dan prosesor seri 8 unggulan Qualcomm juga akan dirilis pada akhir tahun. Sebaliknya, MediaTek masih lambat dalam perencanaan chip kelas atas, dan tidak dapat membentuk keunggulan penggerak pertama.
Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa MediaTek kemungkinan besar akan melewatkan proses chip 5nm, dan produk andalan baru tersebut dapat langsung menggunakan teknologi proses 4nm.
Berita tersebut datang dari Harian Ekonomi Taiwan. Laporan tersebut menyatakan bahwa chip andalan 5G generasi baru MediaTek diproduksi oleh proses 5nm yang diharapkan dunia luar dan ditingkatkan menjadi 4nm. Pada saat yang sama, ia meluncurkan produk 3nm dan menjadi pelanggan pertama TSMC untuk 4nm dan 3nm.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa kemajuan produksi massal chip 4nm MediaTek diharapkan sebanding dengan Apple, dan telah memenangkan pesanan dari produsen besar seperti OPPO, vivo, dan Xiaomi.
Chip proses 4nm akan menghadirkan kinerja yang lebih bertenaga dan konsumsi daya yang lebih rendah. Jika berita ini benar, maka MediaTek akan membentuk keunggulan penggerak pertama di pasar kelas atas dan meletakkan dasar yang baik untuk secara bertahap mendapatkan pijakan di pasar kelas atas.
Baca Juga: Samsung Mematenkan 'Armor Frame' untuk Smartphone Lipat Generasi Berikutnya
Namun, yang pertama mengadopsi teknologi proses 4nm bukannya dengan biaya yang kecil. Menurut laporan, harga unit chip andalan 5G baru MediaTek yang menggunakan teknologi proses 4nm akan ditarik hingga lebih dari 80 dolar AS (sekitar Rp1,2 Juta), yang jauh lebih tinggi dari harga unit rata-rata saat ini sebesar 30 hingga 35 dolar AS.
Harga satuan yang begitu tinggi berarti hanya ponsel unggulan ultra-high-end yang dapat membawa chip ini. Jadi bagi MediaTek dan produsen ponsel, cara menghilangkan kesan yang melekat pada chip kelas atas MediaTek di benak konsumen di masa lalu dan meningkatkan citra merek sangat penting.
***
