Huawei Meluncurkan Mobil Listrik Berbasis HarmonyOS yang Dikembangkan dengan BAIC untuk Bersaing dengan Tesla

- 19 April 2021, 16:57 WIB
Huawei bekerja sama dengan Arcfox untuk meluncurkan mobil listrik
Huawei bekerja sama dengan Arcfox untuk meluncurkan mobil listrik /Dok. weibo Arcfox/

BERITA SUBANG - Huawei Technologies meluncurkan lima model mobil listrik pada hari Minggu, 18 April 2021 termasuk yang berjalan pada sistem operasi HarmonyOS.

Produk yang akan diproduksi secara massal di mobil untuk dikembangkan bersama dengan pembuat mobil akhir tahun ini, merupakan bagian dari investasi perusahaan perangkat keras telekomunikasi senilai $1 miliar dalam penelitian mengemudi sendiri dan kendaraan listrik pada tahun 2021 untuk menjadi jawaban akan meningkatnya permintaan mobil listrik di pasar mobil terbesar di dunia.

Baca Juga: Realme Q3 akan Hadir pada Tanggal 22 April Ditemani Realme Q3 Pro dengan Dimensity 1100

Peluncuran tersebut didahului dengan peluncuran dua versi Arcfox Alpha S, kendaraan listrik premium yang dikembangkan bersama oleh unit bisnis solusi otomotif cerdas Huawei; dan Arcfox, unit dari BAIC Group pembuat mobil yang dikendalikan negara.

Kedua versi dari mobil listrik ini juga dilengkapi dengan HarmonyOS, menandai debutnya di kendaraan di depan smartphone Huawei.

Huawei telah mengembangkan HarmonyOS menyusul sanksi perdagangan yang diberlakukan oleh AS, yang menganggap Huawei dan perusahaan China lainnya sebagai risiko keamanan nasional.

Wang Jun, presiden bisnis solusi otomotif cerdas Huawei
Wang Jun, presiden bisnis solusi otomotif cerdas Huawei

Perusahaan yang berbasis di Shenzhen baru-baru ini mengatakan bahwa tindakan Washington telah mengganggu kemajuan perusahaan dan menciptakan krisis chip yang mempengaruhi industri semikonduktor global.

"Kami telah menjalin kerjasama ekstensif dengan sekitar 200 pembuat mobil global dan mitra industri," kata Wang Jun, presiden unit solusi otomotif cerdas, kepada wartawan hari Minggu silam. Wang memimpin 5.000 tenaga kerja yang terdiri dari para peneliti, 2.000 di antaranya berfokus pada teknologi penggerak otomatis.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x