Network
BERITA SUBANG - Berikrar ingin membangun tanah kelahirannya, Bupati Subang ini merupakan kepala daerah terkaya di Jawa Barat.
Ruhimat punya harta kekayaan Rp52 miliar, lampaui harta Wakil Presiden.
Meski hartanya telah anjlok Rp10 miliar, Bupati Subang Ruhimat tercatat masih merupakan kepala daerah terkaya dari 27 kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat.
Kesimpulan tersebut berdasar data pada LHKPN KPK tahun 2021.
Baca Juga: Gak Nyesel Jadi Bupati, Meski Hartanya Anjlok Rp10 M, Kang Jimat Ikhlas demi Kemajuan Subang
Bupati Subang Ruhimat tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp52,07 miliar.
Bahkan angka tersebut melebihi jumlah kekayaan yang dimiliki Wakil Presiden Maruf Amin pada tahun yang sama dengan angka Rp12 miliar.
Kekayaan Ruhimat sebenarnya mengalami penurunan yang cukup signifikan jika dibanding saat dirinya belum menjadi orang nomor satu di kabupaten yang dijuluki Kota Nanas itu.
Pada masa pencalonan dirinya menjadi Bupati Subang, Ruhimat mengisi data LHKPN KPK tahun 2018 dengan jumlah mencapai Rp62,6 miliar.
"Iya betul ada penurunan," kata Bupati Subang yang kerap disapa Kang Jimat itu kepada wartawan beberapa hari lalu.
"Sejak jadi bupati, harta kekayaan saya malah turun Rp10 miliar,” imbuhnya.
Kang Jimat mengaku, anjloknya kekayaan itu karena digunakan untuk biaya semasa pencalonan dirinya menjadi Bupati Subang.
Selain itu ada sejumlah penyesuaian atau koreksi data inventarisasi kekayaan.
Selama proses pilkada, seluruh biaya ditanggungnya sendiri hingga harus berhutang.
“Terus terang, saya menjual lahan untuk membayar utang-utang saya," ungkap Kang Jimat.
Karena, lanjutnya, "waktu Pilkada itu, semua biaya kita sendiri yang mengeluarkan".
Kang Jimat juga mengatakan bahwa dirinya sempat mengoreksi laporan kekayaan dirinya, karena pada LHKPN tahun 2018 ternyata ada kendaraan milik perusahaan yang dicatatkan, yakni kendaraan berupa dump truk.
Meski kekayaanya menurun drastis, Bupati Ruhimat menyatakan tidak ada penyesalan pada dirinya dan keluarga.
Mereka telah berikrar menghibahkan sebagian hartanya dalam perjuangan membangun tanah kelahiran, yakni Subang.
Sebelum menjadi Bupati Subang, Ruhimat merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintahan Kabupaten Bekasi.
Ia merintis karier PNS-nya sejak tahun 1985 hingga 2017.
Pada masa itu, Ruhimat juga dikenal sebagai pengusaha limbah di Cikarang, Bekasi.
“Saya belajar berusaha sejak tahun 1982, walau hanya menjadi loper koran saat itu,” ungkap Kang Jimat mengenang masa lalunya.
Pada tahun 2018, kemudian Ruhimat memutuskan ikut kontestasi Bupati Subang, dan memperoleh suara terbanyak.
Ruhimat resmi dilantik Gubernur Jabar untuk menduduki kursi Bupati Subang sejak 19 Desember 2018 untuk periode 2018-2023.***
