Subang Bakal Punya Alun Alun Ramah Warga dan PKL, Kang Jimat Ingin Persembahkan Tempat Terbaik

BERITA SUBANG - Subang segera punya tempat healing keluarga, dimanakah itu? Tempatnya adalah di Alun-alun Subang kota.

Bupati Subang Ruhimat (Kang Jimat) ingin persembahkan tempat terbaik yang dapat digunakan untuk bercengkrama keluarga besar masyarakat Subang.

Terpikir oleh Kang Jimat menjadikan Alun-alun Subang sebagai tempat healing warga Subang. 

Di samping penggunaan Alun-alun Subang untuk aktivitas pemerintahan, Bupati Subang ingin menata dan merevitalisasi fungsi Alun-alun Subang kota menjadi tempat yang ramah warga, anak, juga ramah pedagang kaki lima (PKL).

Baca Juga: Bupati Subang Bicara Soal Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi usai Covid Mereda, Kok di Situs BPS Tidak Ada Data?

Baca Juga: Discover Subang, di Kota Nanas Ini Ada 60 Tempat Wisata Lho, Ada Wisata Alam, Kuliner, Religi dan Selfie Spot

Tanpa mengurangi unsur estetis, fungsi Alun-alun Subang kota akan menyediakan tempat bagi para pedagang kuliner yang bakal melengkapi aktivitas warga berolahraga atau sekedar bersantai di Alun-alun Subang kota bersama keluarganya.

Oleh karena itu Bupati Subang Kang Jimat sebelumnya telah mengajukan permohonan revitalisasi kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan alokasi anggaran senilai Rp20 miliar.

Gayung bersambut, kenginginan Bupati Subang Kang Jimat disetujui Ridwan Kamil.

Baca Juga: Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia di Subang Gelar Aksi Konsolidasi Bertajuk 'Patimban untuk Siapa?'

Pelaksanaan revitalisasi Alun-alun Subang kota segera dimulai bulan Maret 2023, dan diagendakan rampung hingga Agustus 2023.

Informasi tersebut diungkap Ketua Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Subang (BP4D Subang) Hari Rubiyanto.

"Tahun 2022 Pak Bupati mengajukan langsung kepada Gubernur (Jawa Barat), ingin ada satu tempat yang menjadi wahana rekreasi masyarakat," ucap Hari saat wawancara di Radio Benpas Subang seperti yang diunggah akun Pemkab Subang baru-baru ini.

Baca Juga: Ada Program Penanganan Rumah Tidak Layak Huni dari Kementrian PUPR di Subang untuk Bantu Warga Melalui BSPS

"Kita tahu, Alun-alun Subang itu benar-benar menjadi pusat kota, yang semua orang itu pagi olah raga di sana, sore-sore juga olah raga di sana. Terus banyak juga aktivitas perdagangan di sana. Sehingga Alun-alun subang itu (perlu dibuat) bagaimana caranya agar kelihatan lebih estetik

(Tugu) Benteng Pancasila itu tetap kita pertahankan, lapangannya kita percantik lagi, pendoponya kita baguskan. Ada juga (tempat) untuk PKL berdagangnya kita persiapkan sesuai aturan, parkirnya kita rapihkan.

Ada tempat tempat untuk anak bermain, kemudian fasilitas umum seperti toilet kita persiapkan," tutur Hari Rubiyanto menjelaskan rencana revitalisasi Alun-alun Subang kota.

Baca Juga: Warga Subang Geruduk DPRD Adukan Pengembang Pasar Ciasem Serobot Jalan Desa, Buktinya Hasil Ukur BPN

Rubi juga menambahkan informasi bahwa Pemkab Subang telah mengeluarkan anggaran kesehatan bagi warganya, sehingga tempat healing dinilai perlu ada.

"Tahun 2023 itu hampir 800 ribu orang di Subang bayaran iuran BPJS-nya itu ditanggung oleh pemerintah.

Jadi semuanya sinergi, kesehatannya harus dibangun,  pendidikannya dibangun, keseniannya dibangun, kebudayaannya dibangun dan tempat healingya pun dibangun," pungkas Hari Rubiyanto.

***

Ikuti berita kami melalui Google News