"Bapak/Ibu adalah pahlawan yang terus bergerak memperjuangkan agar generasi penerus Kabupaten Subang menjadi generasi terbaik melalui pengajaran, bimbingan, dan pengasuhan, terlebih di masa Pandemi Covid-19," ungkapnya.
Kang Jimat juga mengucapkan terima kasih dan rasa cintanya kepada seluruh guru di Kabupaten Subang di mana menurut Kang Jimat, dirinya yang saat ini menjadi Bupati Subang tidak lepas dari peran para guru yang mendidiknya.
"Atas nama pribadi dan pemerintah, terima kasih dan apresiasi kepada seluruh guru di Kabupaten Subang. Saya mencintai guru, i love you guru. Saya berdiri di sini tentunya karena guru-guru, sehingga saya bisa jadi Bupati Kabupaten Subang," kata Kang Jimat.
Kang Jimat berpesan dalam usia yang tidak muda lagi, PGRI harus mampu menjadi organisasi yang adaptif dalam menghadapi tantangan zaman untuk tetap menjadi wadah perjuangan dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Subang.
"Pada usia ke-77 tahun PGRI harus semakin menguatkan kesadaran akan arti penting dan mulianya pendidikan, sekaligus menyadari beratnya tantangan pendidikan saat ini.
PGRI berada di barisan terdepan membangun pendidikan di Kabupaten Subang untuk menciptakan masyarakat Kabupaten Subang yang berkarakter, dan PGRI merupakan wadah perjuangan guru, pendidik, dan tenaga pendidikan.
PGRI harus terus bergerak agar senantiasa adaptif dan responsif terhadap perubahan jaman yang terus berkembang," urainya.