Network
BERITA SUBANG - Pernah viral, modus baru perampokan di jalan tol, yang dilakukan oleh orang-orang yang menaruh beberapa buah jeruk dan dedaunan yang seolah-olah jatuh dari mobil yang di depan.
Sempat beredar luas di WhatsApp, modus buah jeruk dan dedaunan ternyata hanya perangkap yang sebenarnya berisi beberapa paku tajam oleh perampok.
Ada pun cara pelaku berakshi adalah setelah menghamburkan buah jeruk berisi paku tajam dan dedaunan yang berserakan di jalan tol, si pelaku mengintai tepatnya menunggu korbannya dari kejauhan.
"Pada kesempatan itu pelaku perampokan yg sdh merencanakan / mengintai akan menyergap anda.Biasanya pengemudi berpikir bahwa buah jeruk dan dedaunan tdk berbahaya jika dilindas oleh ban mobil," tulis pesan berantai WhatsApp, yang mengingatkan warga agar hati-hati ketika melitas di jalan tol.
"Dgn mengetahui informasi ini maka anda hrs menghindar utk melindas buah jeruk / dedaunan yg tergelatak di jalan tol/ jalan umum krn tdk saja anda dpt kehilangan harta benda tapi juga dpt kehilangan nyawa. ( share ke family, teman/ rekan kerja / tetangga )”, demikian tulis WhatsApp tersebut.
Si perampok, dalam narasi pesan berantai tersebut, beraksi setelah ban kempes dan menepi ke pinggir jalan.
Nah ketika pengemudi berhenti untuk mengganti ban inilah kawanan perampok yang juga menggunakan mobil. Biasanya mereka mengancam akan melakukan kekerasan sebelum merampok harta benda penumpang kendaraan yang bannya kempes.
Demikian tips untuk berhati-hati di jalan tol.
***
