Lebih jauh Kepala ATR/BPN Subang Andi Kadandio Alepuddin berpendapat, inovasi pemerintah membentuk karakter masyarakat cerdas dan tidak konsumtif perlu disertakan dalam program Reforma Agraria.
'Sejauh ini Reforma Agraria hanya dianggap memberikan redistribusi tanah, padahal Reforma Agraria intinya bukan membagi tanah, karena pasti hanya akan dijual," terang Andi.
"Sehingga fokusnya bagaimana caranya kita kelola agar masyarakat menjadi pintar dan tidak konsumtif," tambahnya.
Bupati Subang Ruhimat menanggapi positif penyampaian Kepala ATR/BPN Subang Andi Kadandio Alepuddin.
"Saya harapkan input atau masukan dari Pak Andi, bahkan mengingatkan dalam hal Reforma Agraria," kata Kang Jimat.
"Selamat bertugas di Subang," tambahnya.
"Mari kita bersama-sama bekerja," pungkas Bupati Subang Ruhimat.***