Network
BERITA SUBANG - Subang masih jadi andalan lumbung padi nasional hingga Gubernur Jabar turun ke sawah panen raya Benih Juara di Subang.
Walakin Jawa Barat jadi daerah tujuan investasi bidang industri yang membuka banyak lapangan kerja, Gubernur Ridwan Kamil tegaskan lahan sawah tidak boleh diganggu
Mewujudkan 'Benih Juara untuk Indonesia Juara', adalah tujuan utama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sambangi lahan sawah di Desa Bojongtengah, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Rabu (12/10/2022).
Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan panen benih padi unggulan yang disebutnya sebagai 'Benih Juara', sekaligus menyaksikan simulasi penyebaran pestisida melalui alat inovasi teknologi pertanian.
Baca Juga: Pengamat Ingatkan Kapolri Jangan Cuma Berwacana Soal Pengungkapan Konsorsium 303
Kunjungan Gubernur Ridwan Kamil disambut sekaligus didampingi Bupati Subang H. Ruhimat (Kang Jimat).
Gubernur Ridwan Kamil menilai Jabar memiliki tanah subur untuk jadi tumpuan pengembangan sektor pertanian secara maksimal, termasuk di Kabupaten Subang.
Sawah di Subang tetap menjadi primadona andalan produksi padi menopang kebutuhan pangan masyarakat Jawa Barat.
Oleh karena itu pengelolaan produksi beras harus dikelola secara baik.
Mulai dari persiapan lahan hingga ketersediaan benih padi yang unggul jadi awal rantai produksi agar menghasilkan panen yang baik.
"Kalau bibit benih itu baik, pasti ujungnya baik," kata Gubernur yang kerap disapa Kang Emil ini.
Baca Juga: Sebanyak 50 Ribu Buruh Siap Kepung Istana Presiden Hari Ini
Kang Emil menegaskan, produksi benih harus diawasi dan dilakukan sebaik mungkin, "Karena apa pun hasilnya berawal dari bibit yang unggul."
Ujung yang baik ini, lanjut Kang Emil, perlu ditingkatkan melalui teknik produksi.
"Teknik produksi ditingkatkan, panen diperbanyak," imbuhnya.
Baca Juga: Berbuntut Panjang, Pendeta Gilbert Diminta Tunjukkan Bukti Soal Kasus Perkosaan Istri Ferdy Sambo
Pada kesempatan itu, Gubernur Ridwan Kamil menyempatkan diri merasakan fungsi alat yang disebut 'mobil panen' saat memanen Bibit Juara di Subang.
Menurutnya, teknik produksi dan panen menggunakan inovasi teknologi akan memberikan kualitas dan hasil yang lebih banyak dalam waktu yang cepat, seperti penggunaan 'mobil panen'.
"Kalau manual 1 ha itu 2-3 hari, dengan mobil panen bisa 2-4 jam. Bayangkan betapa sangat produktifnya!" terang Kang Emil yang juga sering disapa RK.
Ridwan Kamil berharap panen benih padi 'Benih Juara' ini menjadi momen awal pemenuhan kebutuhan pangan di Jawa Barat.***
