Mulai dari persiapan lahan hingga ketersediaan benih padi yang unggul jadi awal rantai produksi agar menghasilkan panen yang baik.
"Kalau bibit benih itu baik, pasti ujungnya baik," kata Gubernur yang kerap disapa Kang Emil ini.
Baca Juga: Sebanyak 50 Ribu Buruh Siap Kepung Istana Presiden Hari Ini
Kang Emil menegaskan, produksi benih harus diawasi dan dilakukan sebaik mungkin, "Karena apa pun hasilnya berawal dari bibit yang unggul."
Ujung yang baik ini, lanjut Kang Emil, perlu ditingkatkan melalui teknik produksi.
"Teknik produksi ditingkatkan, panen diperbanyak," imbuhnya.
Baca Juga: Berbuntut Panjang, Pendeta Gilbert Diminta Tunjukkan Bukti Soal Kasus Perkosaan Istri Ferdy Sambo
Pada kesempatan itu, Gubernur Ridwan Kamil menyempatkan diri merasakan fungsi alat yang disebut 'mobil panen' saat memanen Bibit Juara di Subang.
Menurutnya, teknik produksi dan panen menggunakan inovasi teknologi akan memberikan kualitas dan hasil yang lebih banyak dalam waktu yang cepat, seperti penggunaan 'mobil panen'.
"Kalau manual 1 ha itu 2-3 hari, dengan mobil panen bisa 2-4 jam. Bayangkan betapa sangat produktifnya!" terang Kang Emil yang juga sering disapa RK.