Network
BERITA SUBANG - Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Tatang Komara mengklaim 680 lembaga jenjang SD, SMP, dan SMA di Subang sudah siap mengadopsi Implentasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Hal itu disampaikan Tatang Komara saat mendampingi Wabub Subang Agus Masykur Rosyadi ketika menerima kunjungan tim Balai Besar Guru Penggerak Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Ruang Rapat Segitiga Rumah Dinas Bupati Subang. (Jumat 22 Juli 2022).
Tatang Komara mengungkap, 872 lembaga jenjang SD, SMP dan SMA di Kabupaten Subang sudah memdapatkan sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), namun baru sekitar 680 lembaga yang sudah siap menerapkan IKM.
Baca Juga: Kejari Subang Tetapkan YSM Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi BKK/Bandes Desa Sumbersari Pagaden
"Dengan kurikulum merdeka diharapkan lembaga pendidikan menerapkan IKM yang lebih objektif, transparan dan dipahami semua pihak sehingga menjadikan pendidikan di Subang yang adaktif," ujar Kadis Pendidikan Subang.
Sementara, Plt Kepala Balai Besar Guru Penggerak Ir. Sri Renani Pancastuti menyampaikan, "Hal ini dalam rangka melihat kondisi objektif di daerah dan membangun sinergitas agar untuk bersama-sama bisa mensukseskan kurikulum merdeka."
Wabub Sibang Agus Masykur atau Kang Akur, memyambut baik penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Kang Akur menilai dengan melalui kajian pasti banyak hal positif untuk memajukan pendidikan khususnya di Kabupaten Subang.
“Dengan kurikulum baru perlu adanya adaptasi namun dipastikan dengan IKM memberikan spirit bagi pendidikan di Subang baik pada sekolah maupun guru,” tutur Kang Akur.
