BERITA SUBANG - Jadikan UMKM Subang sebagai rantai pasok yang berkesinambungan, agar akses bagi pelaku usaha terbuka lebar dan kapasitas diri makin meningkat.
Hal itu ditegaskan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Ega Agustine Rosyadi saat membuka kegiatan program pengembangan kapasitas usaha nasabah PT PNM Subang, Jumat 15 Juli 2022.
Kegiatan program pengembangan kapasitas usaha klasterisasi territorial usaha produk olahan singkong bagi nasabah PT Permodalan Nasional Madani Cabang Subang (PNM Subang) tersebut berlangsung di Aula Desa Gandasoli, Kecamatan Tanjungsiang, Subang.
Ega Agustine mengapresiasi atas terselenggaranya program pengembangan kapasitas usaha klasterisasi territorial usaha produk olahan singkong bagi nasabah PNM Subang yang merupakan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) klasterisasi sektoral olahan singkong.
Baca Juga: Kejari Subang Didemo LSM Bhineka Menyoal Penangan Kasus Dugaan Korupsi di Dinas Pertanian Subang
“Saat ini pelaku usaha dihadapkan pada berbagai tantangan terutama masa pandemi covid-19. Oleh karena itu pemerintah segera merencanakan program pemulihan ekonomi pasca pandemi dengan memberikan stimulus agar tidak terjadi krisis di tengah pelaku usaha,” ujar Ega Agustin.
Melalui kegiatan tersebut, Ega Agustin berharap pelaku UMKM dan ultra mikro Subang bisa naik kelas, sehingga UMKM Subang dapat go internasional, "Kita jadikan UMKM sebagai rantai pasok yang berkesinambungan, agar akses bagi pelaku usaha terbuka lebar dan kapasitas diri makin meningkat."
Sementara, Pimpinan PNM Subang, Jimi Firmansyah, menyebut kegiatan pelatihan sosialisasi perizinan usaha dan praktek membuat kemasan modern bagi nasabah PNM Subang merupakan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) klasterisasi sektoral olahan singkong.