"Pak Yosef ditanya tiga hal yaitu kunci rumah TKP, tangga, dan atap rumah di TKP. Tapi itu tidak masuk dalam BAP hanya keterangan tambahan saja," kata Anjas berdasarkan pemberitaan di media tersebut.
Menurut Anjas tiga hal ini dapat menjadi petunjuk untuk mengungkap eksekutor perampasan nyawa Tuti dan Amel di Subang ini.
Pertama papar Anjas, mengenali kunci rumah di belakang. "Kenapa koq kunci rumah ditanyakan kembali?," tutur Anjas.
"Mungkin saja kunci rumah di belakang itu ada kuncinya atau tidak, ataukah ada sesuatu hal yang tertinggal di sana. Mungkin seperti itu," sambungnya
Demikian pula mengenai tangga yang ditanyakan penyidik kepada Yosef.
Namun, lanjut Anjas yang menarik adalah atap rumah TKP. "Apakah ada sesuatu yang tertinggal di situ (atap) yang diduga orang-orang yang menjadi pelaku? Mungkin saja," ucap Anjas.
Meskipun penyidik yang ke datang rumah Yosef dari Polsek Jalancagak, kemungkinan ada sesuatu hal di balik kedatangan anggota Polri itu.
Menurut Anjas, ada kemungkinan tim penyidik menemukan sampel sidik jari, bercak darah, atau jejak lainnya dari pelaku sehingga dibutuhkan keterangan tambahan.
"Apakah si pelaku setelah membunuh korban dan membersihkan semuanya sempat bersembunyi di atas atap rumah tersebut saat Pak Yosef datang ke TKP pukul 07.30 WIB?," tutur Anjas lagi.