Network
BERITA SUBANG - Empat hari lagi kasus pembunuhan Tuti Suhartini 55 dan Amalia Mustika Ratu 23 di Dusun Ciseuti Desa Jalancagak Kabupaten Subang Jawa Barat yang terjadi pada Rabu 18 Agustus 2021 lalu, genap enam bulan.
Hampir setengah tahun sudah peristiwa pembunuhan ini berlalu, namun sampai hari ini Senin 14 Februari 2022 kasus ini masih belum bisa terungkap.
Sebanyak 100 lebih saksi telah diperiksa penyidik Polda Jawa Barat yang menangani perkara ini.
Akan tetapi, belum ada satu pun saksi terperiksa yang statusnya dinaikkan menjadi tersangka.
Polisi juga telah menyebarkan sketsa wajah terduga pelaku ke seluruh kantor Polisi mulai dari Polsek hingga Polda di seluruh Indonesia.
Lamanya pengungkapan kasus rajapati yang telah merenggut nyawa ibu dan anak di Subang ini pun memunculkan banyak persepsi liar di masyarakat terkait motif dan pelaku.
Dosen asal Indonesia yang mengajar di Chulalongkorn University Bangkok Thailand, Anjas Asmara kembali menyampaikan analisanya terkait dugaan motif pembunuhan Tuti dan Amel.
Dalam video terbarunya berjudul "Transaksi Mencurigakan Rekening Koran Amel !!" yang diunggah pada kanal Youtube @Anjas di Thailand pada pada 13 Februari 2022, Anjas menyapa analisanya tentang adakah transaksi mencurigakan dari rekening milik Amel.
