BERITA SUBANG - Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi mengungkap sisi gelap Herry Wirawan seorang guru yang tega mencabuli 21 santriwatinya setelah bertahun-tahun tidak terungkap
Perilaku bejat pelaku akhirnya terbongkar setelah salah seorang santriwati yang baru masuk ke Pondok Pesantren Madani Boarding School di Antapani, Kota Bandung menaruh curiga kepada teman-temannya, terutama sepupunya yang lebih dulu masuk pesantren tersebut
Hal itu diungkap Dedi, usai bertemu langsung dengan santriwati yang pertama kali mengungkap kasus itu.
Baca Juga: Ini Pengakuan Berbeda Herry Wirawan, Cabuli 21 Santriwati, Ngaku 12 di BAP
Dedi menjelaskan, awalnya, orang tua yang merupakan paman dari salah satu korban mengirimkan putrinya untuk menjadi santriwati di Pondok Pesantren Madani Boarding School.
Saat tiba pesantren itu, santriwati baru itu menaruh curiga atas sikap sejumlah rekannya, terutama pada sepupunya yang sudah lama menjadi santriwati.
"Lalu, santriwati baru itu melaporkan kepada ayahnya untuk mengecek kondisi sepupunya itu. Selanjutnya, sang ayah memberitahukan orang tua santriwati itu terkait kondisi putrinya," ungkap Dedi, Senin 13 Desember 2021.
Kemudian, lanjut Dedi, pada Mei 2021, sepupu santriwati yang juga korban itu pulang ke rumahnya di Garut dan langsung diinterograsi oleh orang tuanya.
Awalnya, korban tidak mengaku sedang hamil karena takut. Namun, setelah didesak, korban akhirnya mengaku bahwa dia dihamili Herry Wirawan.