Network
BERITA SUBANG - Belasan santriwati yang menjadi korban pemerkosaan yang Herry Wirawan di pesantren Cibiru, Bandung, telah kembali kepada keluarga masing-masing. Hampir seluruh korban perkosaan mengalami trauma akut, bahkan hingga tak mau makan.
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Garut Diah Kurniasari mengatakan Korban saat ini sudah kembali hidup dengan orang tua mereka di bawah pendampingan P2TP2A Garut.
Menurut Diah, mayoritas korban asal Garut punya hubungan keluarga dan tetangga.Mereka bersekolah di pesantren Herry saling ajak karena gratis.
Baca Juga: PKB Sebut Predator Seks Herry Wirawan Ustaz Gadungan
"Sebenarnya mereka sekolah di sana karena gratis. Jadi banyak ketalian saudara dan tetangga," kata Diah.
Dari 11 korban asal Garut, 7 diperkosa hingga hamil dan melahirkan. Seorang korban di antaranya bahkan melahirkan dua anak.
Diah menambahkan, selain kepada korban, pihaknya juga melakukan trauma healing kepada orang tua mereka.
"Jelas mereka (orang tua) sangat syok. Alhamdulillah, setelah diberi pengertian, sekarang mereka bisa menerima," kata Diah.***
