Bau Amis Jejak Pembunuh Bayaran Menyeruak di Kasus Kematian Tragis Subang, Ini Kata Pakar

- 23 September 2021, 06:58 WIB
Yoris (kiri) dan Danu (kanan) menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang.
Yoris (kiri) dan Danu (kanan) menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang. /

BERITA SUBANG-setelah lebih dari satu bulan menemui jalan buntu terkait pelaku pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang, bola panas semakin bergulir.

Kali ini, isu yang menyeruak mulai mengarah pada dugaan adanya pembunuh bayaran. Dugaannya, dalang atau pelaku pembunuhan ini menggunakan jasa pembunuh bayaran.

Tidak tertutup kemungkinan kedua korban yakni Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) dieksekusi oleh pembunuh bayaran, dengan melihat perkembangan penyelidikan pihak kepolisian.

Baca Juga: Begini Kondisi Yosef, Keluarga Korban Pembunuhan Sadis di Subang: Stress Dicurigai Manusia Hingga Mahluk Ghaib

Dugaan tersebut bukan tidak beralasan, dikarenakan lihainya pelaku pembunuh anak dan ibu di Subang dalam menghilangkan jejak serta barang bukti, semuanya seperti sudah direncanakan secara matang dari jauh - jauh hari.

Pakar Hukum Pidana Musa Darwin Pane menilai, karena lihainya pelaku berdasarkan dari analisanya, bisa saja pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang eksekutor-nya adalah pembunuh bayaran.

"Kalau melihat dari pemaparan kepolisian yang disampaikan kepada media masa memang ini pelakunya tidak hanya satu orang dan sudah direncanakan matang," ujar Musa Darwin Pane.

Menurut Musa Darwin Pane, perencanaan matang dan strategi eksekusi yang jitu tanpa menghilangkan jejak adalah biasanya dilakukan oleh seorang pelaku profesional. Bisa saja pelaku eksekutor nya pembunuh bayaran.

"Kalau eksekusinya bisa saja pembunuh bayaran hanya saja pelaku utama tetap saja orang terdekat yang mengetahui gerak gerik korban," ujarnya.

Baca Juga: DNA Kerabat Korban Pembunuhan Subang Ditemukan di Puntung Rokok, Mungkinlah Danu Pelakunya?

Musa Darwin Pane menjelaskan, berdasarkan teori kriminologi banyak bicara tentang kejahatan itu awalnya adalah niat kemudian ditindaklanjuti dengan adanya kesempatan.

Maka dengan adanya kesempatan yang terbuka itu, bisa diurai bahwa dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini adalah kepada orang orang yang diduga mengetahui gerakan dari korban.

"Dan niat itu tentu bicara sikap batin ada hal-hal yang mendorong dari dalam diri pelaku untuk menghabisi korban.

Bisa jadi menggunakan tangan orang lain namun aktor intelektualnya orang-orang dekat korban," ujar Musa Darwin Pane.

Jadi menurut Musa Darwin Pane dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini aktor intelektualnya adalah orang dekat, tapi bisa saja pelaku nya menyewa pembunuh bayaran.

Pihak penyidik pun telah melakukan pengembangan penyelidikan dengan menggunakan lie detector atau alat tes kebohongan.

Yosef, menjalani tes kebohongan di Gedung Dit Tipidum Bareskrim Polri, Jakarta pada Kamis 16 September 2021 untuk sesi pertama dan dilanjutkan keesokannya setelah Jumatan, Jumat 17 September 2021.

Baca Juga: Begini Nasib Yosef, Ayah dan Suami Korban Pembunuhan Sadis di Subang: Tidak Bertemu Lagi dengan Istri Mudanya

Sedangkan Mimin dan anaknya menjalani tes kebohongan di tempat yang sama pada Sabtu 18 September 2021.

Namun demikian, hasil tes kebohongan terhadap keduanya belum dirilis penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Selama tes kebohongan itu, Rohman sebagai kuasa hukum mengatakan, Yosef dan Mimin diminta menjawab beberapa pertanyaan.

Salah satunya apakah keduanya melakukan atau menyuruh melakukan pembunuhan terhadap korban Tuti dan Amelia.

"Keterangan mereka sama, baik Pak Yosef dan Bu Mimin, menjawab tidak pernah menyuruh melakukan," ujar Rohman.

Sampai saat ini, tutur Rohman, baik Yosef maupun Mimin belum tahu hasil dari tes kebohongan.

"Jadi, kaitan hasilnya silakan tanya ke penyidik. Saya tidak masuk ke ruangan pada saat tes. Untuk hasil kami belum tahu," tutur Rohman.***

 

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x