Bau Amis Jejak Pembunuh Bayaran Menyeruak di Kasus Kematian Tragis Subang, Ini Kata Pakar

- 23 September 2021, 06:58 WIB
Yoris (kiri) dan Danu (kanan) menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang.
Yoris (kiri) dan Danu (kanan) menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang. /

Baca Juga: DNA Kerabat Korban Pembunuhan Subang Ditemukan di Puntung Rokok, Mungkinlah Danu Pelakunya?

Musa Darwin Pane menjelaskan, berdasarkan teori kriminologi banyak bicara tentang kejahatan itu awalnya adalah niat kemudian ditindaklanjuti dengan adanya kesempatan.

Maka dengan adanya kesempatan yang terbuka itu, bisa diurai bahwa dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini adalah kepada orang orang yang diduga mengetahui gerakan dari korban.

"Dan niat itu tentu bicara sikap batin ada hal-hal yang mendorong dari dalam diri pelaku untuk menghabisi korban.

Bisa jadi menggunakan tangan orang lain namun aktor intelektualnya orang-orang dekat korban," ujar Musa Darwin Pane.

Jadi menurut Musa Darwin Pane dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini aktor intelektualnya adalah orang dekat, tapi bisa saja pelaku nya menyewa pembunuh bayaran.

Pihak penyidik pun telah melakukan pengembangan penyelidikan dengan menggunakan lie detector atau alat tes kebohongan.

Yosef, menjalani tes kebohongan di Gedung Dit Tipidum Bareskrim Polri, Jakarta pada Kamis 16 September 2021 untuk sesi pertama dan dilanjutkan keesokannya setelah Jumatan, Jumat 17 September 2021.

Baca Juga: Begini Nasib Yosef, Ayah dan Suami Korban Pembunuhan Sadis di Subang: Tidak Bertemu Lagi dengan Istri Mudanya

Sedangkan Mimin dan anaknya menjalani tes kebohongan di tempat yang sama pada Sabtu 18 September 2021.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x