Network
BERITA SUBANG – Pemerintah Kabupaten Subang segera memiliki Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) terpadu.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Subang, H. Rahmat Fatharahman, menyebut projek tersebut diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp38 milyar.
Disebutkan, biaya tersebut bersumber hibah dari PT Bima Eka Jaya.
"Saya merasa bangga dengan rencana pembangunan gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Subang, yang anggarannya dari dana hibah yang diberikan PT Bima Eka Jaya," ujar H. Rahmat Fatharahman, Kamis 26 Agustus 2021.
Hibah diberikan PT Bima Eka Jaya berbentuk bangunan yang akan didirikan dilahan eks Pasar Inpres Subang (Pasar Panjang, Red.) didahului dengan memenuhi segala aturan yang disyaratkan pemerintah, baik izin maupun pajak.
"Saya selaku Kepala DPMPTSP, bangga. Ada salah satu perusahaan yang belum menamakan investasinyam namun mau membangun gedung tiga lantai dengan total anggaran sebesar Rp38 miliar,” tuturnya.
"Banyak perusahaan yang sejak lama telah menanamkan investasinya di Subang, dan telah sukses, namun tidak ada satupun yang mau membantu pemerintah seperti PT Bima Eka Jaya," ungkap H. Rahmah Fatharahman.
"Mudah mudahan pada bulan september 2021 mendatang pembangunannya sudah dimulai sesuai rencana, karena sampai hari ini pihak perusahaan sudah menyelesaikan beberapa tahapan perencanaan pembangunan MPP," pungkasnya.
Baca Juga: Subang PPKM Level Berapa? Ini Kata Mendagri, Ternyata Berhasil Mengelola Penanggulangan Covid-19
